Rahasia Badan Tetap Shape Kendati Makan Bebas, Tanpa Diet Ekstrem

Sabtu 28 Jun 2025 - 19:52 WIB
Reporter : Nabila Anisya Charisty
Editor : Yudiansyah

“Ketika otot kaki kuat, maka aku yang punya hobi lari ini juga bisa mencapai jarak jauh hingga 25K lho, percaya nggak?” katanya sambil tersenyum bangga.

Kecintaan Abigail pada olahraga dan gaya hidup aktif tidak hanya ditujukan untuk penampilan semata. Ia memiliki misi jangka panjang: ingin tetap sehat, bugar, dan percaya diri meski usia terus bertambah.

“Aku ingin menua dengan sexy,” ujarnya penuh semangat.

Untuk mendukung misinya, Abigail menerapkan pola hidup sehat yang konsisten. Ia menjaga pola makan dengan fokus pada asupan protein yang cukup, tidur teratur minimal tujuh jam per malam.

Sebisa mungkin ia menghindari stres yang bisa mengganggu keseimbangan fisik maupun mental. Disiplin ini dijalankan bukan dengan keterpaksaan, melainkan sebagai bentuk cinta diri. 

Rutinitasnya di gym menjadi bagian dari gaya hidup yang menyenangkan. Ia bahkan menjadikan sesi latihan sebagai waktu personal untuk membangun koneksi antara tubuh dan pikiran.

Di gym favoritnya yang terletak di lantai 11 sebuah gedung perkantoran di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Abigail menutup sesi latihan dengan berlari di atas treadmill. 

Sambil menjaga kecepatan tinggi, ia menikmati alunan playlist favorit yang memacu semangat. Di hadapannya, siluet kota Jakarta perlahan terang diterpa cahaya pagi.

Pemandangan itu menjadi penyemangat tambahan, sekaligus simbol dari hidup yang terus bergerak maju—dengan tubuh sehat, semangat menyala, dan hati yang penuh rasa syukur.

Latihan Beban Sore Hari

Berbeda dari Abigail Kyrana yang memilih olahraga pagi sebagai rutinitas, Agustina Shinta justru menjadikan sore hari sebagai momen ideal untuk berlatih. 

BACA JUGA:7 Buah Terbaik dan Aman untuk Dimakan Saat Perut Kosong, untuk Pencernaan hingga Diet

Perempuan berusia 37 tahun ini bukan atlet, bukan pekerja kantoran, melainkan seorang penjual makanan yang sehari-harinya akrab dengan aneka hidangan menggugah selera.

Setelah menyelesaikan aktivitas berjualan di kantin pusat perkantoran di Jakarta, Shinta langsung menuju pusat kebugaran langganannya. Bukan semata demi tren atau penampilan, melainkan sebagai bentuk manajemen diri menghadapi godaan yang muncul dari dunia kuliner yang ia cintai.

Kecintaannya pada makanan membuatnya sulit menghindari kebiasaan makan berlebih. Namun, semenjak rutin berlatih di gym sejak 2017, ia menemukan cara untuk tetap menikmati makanan tanpa harus kehilangan kendali atas kesehatan dan bentuk tubuh.

“Targetku yang jelas supaya bisa mencapai body goals, yaitu masa lemak tubuh menurun dan massa otot naik,” ujar Shinta kepada ANTARA, menceritakan perjalanannya dalam menjaga kebugaran.

Kategori :