Rahasia Badan Tetap Shape Kendati Makan Bebas, Tanpa Diet Ekstrem

Seorang pelatih kebugaran (Personal Trainer) sedang melatih bagian otot bahu member di salah satu pusat kebugaran, Jakarta Barat--(ANTARA/Nabila Charisty)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas ibu kota yang dimulai sejak pagi buta, pusat-pusat kebugaran di kawasan seperti Sudirman, Kuningan, Kebon Jeruk, Kelapa Gading, dan Kemang justru ramai dikunjungi. 

Banyak warga Jakarta menjadikannya sebagai tempat pelarian untuk menjaga kebugaran dan menyeimbangkan gaya hidup. 

Salah satunya adalah Abigail Kyrana (38), seorang profesional di bidang periklanan yang punya cara unik untuk menjaga tubuh tetap bugar tanpa harus melakukan diet ketat.

Setiap pagi sekitar pukul 06.00, saat langit Jakarta masih redup, gym-gym ternama mulai dipadati oleh para pejuang kebugaran. Wajah-wajah yang hadir beragam, ada yang semangat penuh optimisme.

Ada pula yang masih menguap mengantuk. Namun satu hal yang pasti: mereka semua datang untuk satu tujuan—mengawali hari dengan energi positif melalui olahraga.

Bagi Abigail, aktivitas fisik bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan. Sebagai sales group head di industri periklanan, ia sadar betul bahwa menjaga kebugaran tubuh sangat penting untuk mendukung performa kerja.

“Aku memilih olahraga pagi karena lebih fresh, vibes-nya beda, nggak ada distraksi. Rasanya lebih tenang, lebih mindful, dan ketika sampai ke kantor, mood udah bagus banget,” ungkapnya saat ditemui di salah satu pusat kebugaran di kawasan Kuningan.

Menariknya, Abigail tidak mengikuti pola diet yang ketat untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ia justru mengandalkan pola hidup aktif dengan berolahraga rutin hingga enam kali dalam seminggu. 

Ia lebih fokus pada kekuatan dan konsistensi latihan dibandingkan pembatasan makanan. Strength training atau latihan beban menjadi pilar utama dari rutinitas olahraganya. Itu dipadukan dengan latihan kardio dalam komposisi seimbang 1:1. 

Bagi Abigail, kombinasi ini tak hanya efektif menjaga bentuk tubuh, tapi juga berperan besar dalam meningkatkan suasana hati. “Kombinasi itu bikin mood jauh lebih bagus dan aku lebih happy,” katanya antusias.

BACA JUGA:Manfaat atau Mitos? Fakta Ilmiah Kaldu Tulang untuk Kulit, Usus, dan Diet

Gym, lanjut Abigail, bukan sekadar tempat olahraga, melainkan juga ruang me time yang ia butuhkan untuk menjernihkan pikiran sebelum menghadapi padatnya jadwal kerja, kemacetan Jakarta, hingga rapat-rapat panjang yang kerap berlangsung hingga malam hari.

"Aku paling senang leg day," ujarnya sambil tertawa, merujuk pada sesi latihan yang difokuskan pada kekuatan otot kaki.

Bagi sebagian orang, sesi latihan kaki—atau leg day—sering dianggap sebagai bagian paling berat dan melelahkan dalam rutinitas gym. Namun, tidak demikian bagi Abigail Kyrana. Justru tantangan dari latihan ini menjadi sumber semangat tersendiri baginya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan