Konklusi
Tren lazy girl job telah menggambarkan perubahan signifikan dalam cara banyak orang, khususnya perempuan, memandang pekerjaan dan gaya hidup. Dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental menunjukkan dua sisi mata uang: di satu sisi, ada peningkatan fleksibilitas dan potensi pengurangan stres, sementara di sisi lain, terdapat risiko kurangnya aktivitas fisik, gangguan tidur, dan tekanan mental.
Pentingnya pendekatan yang seimbang dalam menjalani tren ini menjadi sangat krusial, di mana setiap individu perlu secara aktif mencari keseimbangan antara fleksibilitas kerja dan kebutuhan kesehatan mereka.
Seruan untuk keterlibatan aktif dari semua pihak relevan dalam menghadapi tren ini secara bertanggung jawab sangatlah penting. Profesional kesehatan, pemasar, dan individu memiliki peran masing-masing untuk memastikan bahwa tren lazy girl job dapat menjadi pilihan yang sehat dan berkelanjutan.
Profesional kesehatan dapat memberikan edukasi dan saran kesehatan, pemasar harus mengedepankan etika dalam promosi mereka, dan individu perlu menyadari tanggung jawab mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Melalui kerja sama dan upaya bersama, tren ini dapat dinavigasi dengan cara yang memperkuat kesehatan dan kebahagiaan bagi semua yang terlibat.(*)
*) Dokter Dito Anurogo MSc PhD (Candidate), Dokter pengampu Telemedicine di SMAN 13 Semarang