Marc Marquez, Rajanya GP Argentina

Sabtu 15 Mar 2025 - 22:00 WIB
Reporter : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Yudiansyah

BACA JUGA:Marc Marquez Finish Pertama MotoGP Thailand 2025, Duel Sengit dengan Alex Marquez

Balapan utama sepanjang 25 lap dijadwalkan berlangsung pada Senin (17/3/2025) pukul 01.00 WIB, sehari setelah Sprint Race sepanjang 12 lap pada Minggu (16/3/2025) pukul 01.00 WIB.

Pada musim berikutnya, pembalap Italia itu mengalami kesulitan, hanya mampu finis keenam di Sprint dan terpuruk ke posisi 16 di balapan utama.

Hasil buruk ini terjadi setelah Bagnaia terjatuh di tikungan 13 saat balapan tersisa delapan lap. Padahal, ia saat itu tengah berada di posisi kedua dalam kondisi trek basah.

Kesulitan Bagnaia di Sirkuit Termas de Rio Hondo kembali terlihat pada hari pertama GP Argentina. Di sesi FP1, ia hanya mencatatkan waktu 1 menit 40,288 detik dan berada di posisi 16. Tapi, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 37,834 detik di sesi PR, yang cukup untuk mengamankan tempat di kualifikasi 2 (Q2).

Pecco mengakui bahwa pada sesi pagi (FP1), ia mengalami kendala saat pengereman dan ketika melepaskan rem di tikungan. Namun, pada sesi selanjutnya, ia mampu mengatasi masalah tersebut dengan lebih baik, yang membuatnya merasa lebih percaya diri.

BACA JUGA:Bagnaia Finis Ketiga di Sprint MotoGP Thailand, Akui Belum Sepenuhnya Puas

“Kami melakukan beberapa penyesuaian untuk sesi sore, dan saya merasa lebih baik. Saya mendapatkan kembali perasaan yang sama seperti tahun lalu, jadi saya senang,” kata pembalap 28 tahun itu.

Ancaman dari Aprilia

Dengan Francesco Bagnaia yang masih berjuang menemukan ritme dan juara bertahan Jorge Martin absen akibat cedera patah tangan kiri, Marc Marquez melihat persaingan di GP Argentina akan semakin ketat

Beberapa pembalap yang masuk empat besar di sesi PR, seperti Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), Alex Marquez (Gresini), dan Marco Bezzecchi (Aprilia), diprediksi bakal menjadi lawan berat baginya.

Di Giannantonio menjadi ancaman terdekat dengan selisih waktu hanya 0,135 detik dari Marquez. Sementara itu, Alex Marquez, sang adik kandung, juga menunjukkan performa impresif.

Setelah GP Thailand, Marquez menilai bahwa gaya balap Alex semakin matang dan melihat potensi besar sang adik untuk memenangkan lebih banyak balapan musim ini.

BACA JUGA:Finish Kedua, Alex Marquez Puas dengan Hasil Sprint MotoGP Thailand

Tak hanya itu, Bezzecchi juga patut diwaspadai. Murid Valentino Rossi ini memiliki catatan apik di Termas de Rio Hondo, di mana ia pernah meraih kemenangan pada 2023 bersama Mooney VR46.

Pengalaman dan kecepatan Bezzecchi di sirkuit ini bisa menjadi faktor penentu dalam persaingan sengit akhir pekan ini.

Selain itu, Termas de Rio Hondo juga memiliki kenangan spesial bagi Bezzecchi, karena di sinilah ia meraih kemenangan pertamanya di Moto3 pada 2018 bersama Redox PruestelGP.

Kategori :