Dari sisi profitabilitas, laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp 323,22 miliar, meningkat 5,92 persen dari tahun sebelumnya, sementara laba bersih tercatat Rp 253,19 miliar, tumbuh 6,06 persen dibandingkan 2023.
"Kami bersyukur dapat menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang sangat baik. Keberhasilan ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk terus bertumbuh, menghadirkan solusi finansial optimal bagi nasabah, serta memberikan kontribusi nyata bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkap Yuwono.
Dengan strategi yang telah disiapkan dan dukungan transformasi digital, Bank Mega Syariah optimistis dapat semakin memperkuat daya saing dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank syariah pilihan di Indonesia pada 2025. (jawapos)