"Jadi di hulu sampah itu sudah dipisah namun sekarang masyarakat masih membuang sampah dengan dicampur baik organik, anorganik, plastik bahkan limbah berbahaya bekas pecahan kaca," sebutnya.
BACA JUGA:Daftar Mutasi Polri Terbaru 2025: 1.255 Personel Pati dan Pamen Dirotasi
Padahal kata Yasa, berdasarkan road map keterkaitan pengolahan sampah saat ini membuang sampah itu harus dipisah, sehingga sampah yang masuk ke TPA itu benar-benar sampah yang tidak bisa diolah lagi.
Sedangkan, saat ini sampah yang masuk ke TPA sekitar 40 ton perhari dari seluruh Kabupaten Belitung.
Oleh karena itu, mereka juga menghimbau agar pihak desa memberdayakan serta membentuk bank sampah serta TPS terpadu sehingga bisa efektif nanti.
"Pengelolaan sampah ini bukan tugas DLH saja, tapi semua elemen, unsur harus terlibat semua," tandasnya.