3 Modus Kecurangan Minyakita Terbongkar, Pabrik di Depok Tutup

Senin 10 Mar 2025 - 23:39 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Kepala Pabrik PT Tunas Agro Indolestari, Julianto, menegaskan bahwa proses produksi mereka telah mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk dalam hal penimbangan.

"Kami di sini mengikuti standar prosedur, jadi tidak mungkin timbangan kami hanya 750 sampai 700 mililiter seperti yang diberitakan. Kami tidak seperti itu," ujar Julianto, Senin (10/3/2025).

Julianto, yang akrab disapa Juli, menegaskan bahwa PT Tunas Agro telah menimbang MinyaKita sesuai prosedur dengan berat yang tercantum pada label kemasan 1 liter. Ia membantah pemberitaan di media yang menyebut pihaknya mengurangi volume minyak goreng subsidi tersebut.

BACA JUGA:Kemendag Pastikan Minyakita Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025

"Kami menimbang sesuai prosedur, termasuk dengan berat kemasannya, jadi hasilnya tetap sesuai. Sedangkan berita yang beredar saat ini menyebut minyak dari Tunas Agro berkurang, padahal tidak ada bukti yang menunjukkan hal itu," ujarnya.

Meski demikian, Juli mengakui bahwa PT Tunas Agro memang telah diperiksa oleh Bareskrim Polri untuk uji sampel, sesuai instruksi dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Juli menjelaskan bahwa saat Menteri Pertanian (Mentan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, produk yang diperiksa bukan berasal dari PT Tunas Agro Indolestari, melainkan dari perusahaan lain. Ia menegaskan bahwa perusahaannya tidak memproduksi MinyaKita dalam kemasan botol.

"Yang diperiksa saat sidak itu bukan dari PT kami. Saat Pak Menteri melakukan sidak di Lenteng Agung, yang diperiksa bukan hanya PT Tunas Agro, tetapi juga ada produk dalam kemasan botol. Nah, yang botolan itulah yang timbangannya memang berkurang," jelasnya.

BACA JUGA:Anggota DPR Mendesak Pemerintah Turunkan Harga Minyakita Menjelang Ramadan

Juli menambahkan bahwa produk MinyaKita kemasan pouch dari PT Tunas Agro sudah sesuai dengan prosedur dan takarannya tepat. "Kalau untuk MinyaKita dalam kemasan pouch dari Tunas Agro, timbangannya sudah sesuai," imbuhnya.

Juli menjelaskan bahwa perbedaan takaran antara air dan minyak bisa menyebabkan volume minyak tampak lebih sedikit meskipun sudah sesuai standar. Ia mencontohkan bahwa jika dalam kemasan tertulis 2 liter, volume minyak yang sebenarnya ada di dalamnya berkisar antara 1.700 hingga 1.800 mililiter.

"Kalau 2 liter, paling isinya sekitar 1.800 lebih, sampai 1.700 mililiter. Sedangkan yang 1 liter itu sekitar 900 lebih, tidak sampai 800 mililiter seperti yang diberitakan. Minyak itu berat jenisnya berbeda dengan air, jadi 1 liter minyak beratnya sekitar 900 ml," tutupnya. (disway.id)

Kategori :