Bagi Indonesia, ada beberapa langkah yang direkomendasikan untuk membangun Danantara sebagai pengelola dana investasi dan superholding BUMN kelas dunia.
Pertama, meningkatkan kapasitas manajemen dengan melakukan proses rekrutmen dan mengembangkan tim manajemen yang kompeten dan berpengalaman di bidang investasi global.
Kedua, menerapkan prinsip tata kelola yang baik dengan memastikan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan independensi menjadi prinsip utama dan dilaksanakan dalam pengelolaan dana.
Ketiga, membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan menginvestasikan dana di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, teknologi, dan energi terbarukan.
BACA JUGA:Danantara 1.000 T
Keempat, mengadopsi prinsip investasi berkelanjutan melalui investasi berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam keputusan investasi.
Kelima, menjalin kemitraan strategis bersama dengan SWF global dan investor internasional untuk meningkatkan kapasitas dan jaringan kerja.
Dengan mengadopsi praktik terbaik dari berbagai negara dan memastikan kepatuhan terhadap aspek hukum yang berlaku, Danantara dapat menjadi lembaga pengelola investasi yang profesional, transparan, dan berkelas dunia.
Langkah-langkah strategis seperti meningkatkan kapasitas manajemen, menerapkan prinsip tata kelola yang baik, dan membangun portofolio yang terdiversifikasi akan menjadi kunci keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuan yang diharapkan dari amanah regulasi yang dijalankannya.
*) Dr. M. Lucky Akbar, S.Sos, M.Si adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi