Konsumsi Alpukat Bantu Turunkan Kolesterol Jahat, Ini Studi Ilmiahnya

Selasa 13 Feb 2024 - 21:18 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, Alpukat memang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol.

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang dihasilkan oleh tubuh dan juga terdapat dalam beberapa jenis makanan. Tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.

Alpukat mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi satu alpukat per hari selama setengah tahun dapat mengurangi kolesterol total seseorang sebesar 2,9 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol LDL sebesar 2,5 mg/dL.

Penelitian tersebut juga mencatat adanya pola makan yang lebih baik di antara orang-orang yang rutin mengonsumsi alpukat dibandingkan dengan yang tidak. Namun, asupan alpukat tidak memengaruhi lingkar pinggang, lemak hati, atau lemak perut menurut penulis senior, Profesor Penny Kris-Etherton.

Kesimpulannya, meskipun alpukat tidak memiliki dampak langsung pada lemak perut atau penambahan berat badan, penelitian ini menunjukkan bahwa alpukat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet seimbang dengan menurunkan kolesterol LDL atau lemak jahat.

BACA JUGA:Optimalkan Kesehatan Lambung, Ini 10 Cara Efektif Mencegah Asam Lambung Naik

BACA JUGA:Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari, Sebaiknya Lakukan 5 Hal Ini

Menurut rekan peneliti Kristina Petersen, pola makan orang yang mengonsumsi alpukat secara rutin meningkat sebesar delapan persen. Diet yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Hasil Penelitian

Lebih dari 1.000 orang yang kelebihan berat badan atau diklasifikasikan sebagai obesitas berpartisipasi dalam penelitian ini.

Selama periode percobaan enam bulan, separuh dari kelompok tersebut mengonsumsi alpukat setiap hari, sedangkan separuh lainnya mengikuti pola makan normal dan hanya diperbolehkan mengonsumsi tidak lebih dari dua alpukat per bulan.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi alpukat dan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Lipidology pada tahun 2015 menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi satu alpukat sehari selama satu minggu mengalami penurunan signifikan dalam kadar kolesterol LDL.

Temuan ini didukung oleh penelitian lain yang menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu meningkatkan profil lipid dengan menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida.

Kategori :