Bappenas Gandeng BRI Perluas Akses Permodalan Dukung Swasembada Pangan

Minggu 09 Feb 2025 - 23:18 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus memperkuat langkah menuju swasembada pangan 2025-2029 dengan menggandeng sektor keuangan sebagai mitra utama. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa dukungan permodalan dari lembaga keuangan, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, menjadi elemen kunci dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.

Menurut Rachmat, sinergi antara pemerintah dan BRI berperan strategis dalam memperluas akses pembiayaan bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha pangan. Dengan akses modal yang lebih luas, para pelaku usaha pertanian dapat meningkatkan produksi, memperkuat rantai distribusi, serta mendorong hilirisasi produk pangan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Pemerintah telah menetapkan beberapa langkah prioritas guna mencapai swasembada pangan. Salah satunya adalah penguatan sentra produksi dan pembangunan lumbung pangan guna memastikan ketersediaan bahan pangan yang stabil. Target produksi padi tahun 2024 dipatok mencapai 70 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), dengan tambahan produksi 20 juta ton GKG hingga 2029.

Demi mendukung peningkatan produktivitas, riset dan inovasi dalam pemuliaan tanaman terus diperkuat, diiringi dengan modernisasi alat dan teknologi pertanian. Saat ini, sekitar 46,84 persen petani telah memanfaatkan teknologi dalam budidaya mereka. Selain itu, 65 bendungan yang telah dibangun akan dioptimalkan untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian.

BACA JUGA:Pemerintah Bebaskan BPHTB dan PBG, Menteri PKP: Waktu yang Miliki Rumah

BACA JUGA:Dirut Baru Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Siap Wujudkan Swasembada Pangan

Efisiensi dalam tata kelola pangan juga menjadi prioritas, termasuk optimalisasi distribusi pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran serta pengurangan susut dan sisa pangan sebesar 3-5 persen per tahun guna meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Sebagai lembaga keuangan yang memiliki jaringan luas hingga ke pelosok negeri, BRI dinilai memiliki peran strategis dalam memastikan petani mendapatkan akses permodalan yang memadai. Dengan sinergi antar pemangku kepentingan, pemerintah optimis target swasembada pangan dapat tercapai, sekaligus membangun sektor pertanian yang lebih tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju ketahanan pangan nasional yang lebih kuat. Dengan ekosistem perberasan yang lebih kokoh dari hulu hingga hilir, kesejahteraan petani dapat meningkat dan swasembada pangan dapat terwujud secara berkelanjutan,” pungkas Rachmat. (antara)

Kategori :