Pemerintah Alokasikan Tambahan Rp16,6 Triliun untuk Bulog Percepat Serap Gabah Petani

Minggu 09 Feb 2025 - 20:48 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga gabah dengan alokasi tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun untuk Bulog. Dana tersebut ditujukan untuk mempercepat penyerapan Gabah Kering Petani (GKP) sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500/kg.

Dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa anggaran ini diharapkan segera cair, bahkan berpotensi terealisasi dalam waktu dekat. Pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian, Bulog, dan pihak terkait guna memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan optimal.

Strategi utama yang diusung adalah pendekatan kolaboratif, di mana penyuluh pertanian lapangan (PPL) akan turun langsung mengawal distribusi gabah dari petani hingga ke Bulog. Selain itu, kesiapan infrastruktur penyimpanan seperti gudang juga menjadi faktor krusial dalam mendukung kelancaran serapan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi beras pada periode Januari-Maret meningkat 50% dibanding tahun lalu, dengan proyeksi total produksi hingga April mencapai 13-14 juta ton. 

BACA JUGA:Bahlil: Negara Berpotensi Rugi Rp 26 Triliun Akibat Distribusi Elpiji 3 Kg Tidak Tepat

BACA JUGA:Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Jadi Dirut Bulog yang Baru

Dengan estimasi surplus sekitar 4 juta ton, pemerintah memastikan bahwa puncak panen Februari-April dimanfaatkan secara maksimal guna menjaga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. (antara)

Kategori :