BELITONGEKSPRES.COM - Direktur Utama PT Hyundai Motors Indonesia, Ju hun Lee, mengumumkan rencana perkenalkan mobil listrik Ioniq 9 di Indonesia dalam waktu dekat. Hyundai akan memperkenalkan model tersebut dalam bentuk Completely Built Up (CBU) tahun ini, sebelum memulai produksi di dalam negeri pada tahun depan.
"Kami akan membawa CBU dari Korea untuk ditunjukkan kepada konsumen Indonesia. Ini untuk memahami permintaan pasar di sini," ungkap Lee saat acara di Bandar Lampung pada Kamis.
Ioniq 9, yang memiliki tiga baris tempat duduk, menunjukkan permintaan tinggi di pasar global, sehingga kapasitas produksi di Korea Selatan saat ini sudah maksimal. Lee menjelaskan, meski volume CBU yang bisa dibawa tidak sebesar permintaan, Hyundai berkomitmen untuk mempercepat produksi lokal agar bisa memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Mobil ini dilengkapi baterai 110,3 kWh, memungkinkan jarak tempuh hingga 532 kilometer untuk penggerak roda belakang dalam sekali pengisian. Dengan desain aerodinamis terinspirasi dari kapal, SUV ini menawarkan kabin yang luas dan nyaman, serta tersedia dalam konfigurasi enam atau tujuh kursi, dengan harga mulai dari 67,15 juta won (sekitar Rp750 juta) hingga 79,41 juta won (sekitar Rp888 juta), belum termasuk subsidi pemerintah.
BACA JUGA:Renault Filante Record 2025: Mobil Listrik Masa Depan Pecahkan Rekor Efisiensi Jarak Tempuh
BACA JUGA:Daihatsu Sigra Menjadi Mobil LCGC Terlaris di Indonesia Tahun 2024, Intip Harganya di Awal 2025
Hyundai menargetkan Ioniq 9 sebagai SUV listrik unggulan, menggabungkan jarak tempuh panjang, desain inovatif, dan kenyamanan premium untuk menarik perhatian pasar domestik dan internasional. (antara)