TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung kini telah bebas kemiskinan ekstrem atau tak ada masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung, Kasimin mengatakan, Kemiskinan ekstrem sudah 0 sejak tahun 2024 lalu.
Kasimin menjelaskan, Kemiskinan Ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
"Alhamdulillah kerja sama dengan semua pihak dan kita sudah menerbitkan peraturan keputusan bupati terkait dengan penanggulangan kemiskinan ekstrem ini dan sudah 0 pada tahun 2024 lalu," kata Kasimin kepada Belitong Ekspres, Kamis 6 Februari 2025.
BACA JUGA:Operasi Antik 2025, Polres Belitung Berhasil Ringkus 6 Tersangka Narkoba
Menurut Kasimin, Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Belitung Nomor 100.3.4/495/KEP/DSPPPA/2024 pada 31 Oktober 2024 lalu.
Selain itu, Pemkab Belitung telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penanggulangan Kemiskinan.
Kasimin menyampaikan bahwa sejak diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, pihaknya telah melakukan validasi dan verifikasi data di seluruh kecamatan.
Sebagai hasilnya, pada periode 2023-2024, teridentifikasi 22 jiwa dari 10 kepala keluarga yang tergolong dalam kategori kemiskinan ekstrem. Mereka tersebar di Kecamatan Selat Nasik, Tanjungpandan, dan Badau.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Bantan Kembangkan Sektor Peternakan Ayam Petelor
"Ada 2 sudah meninggal sehingga masih 20 dan dengan dukungan berbagai pihak, berusaha menghilangkan kemiskinan ekstrem hingga nol," sebutnya.
Ia menyebutkan, bebeberapa langkah yang membantu yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT DD), bantun Baznas Belitung, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH),
Selain itu, bantuan pembangunan rumah layak huni dari Kementerian PUPR dan Baznas turut meningkatkan kondisi kehidupan mereka.
Dinas PUPR Kabupaten Belitung membangun tiga rumah, sementara Baznas Belitung membangun satu rumah. Dengan demikian, total empat rumah layak huni telah dibangun sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA:Yamaha MX Terbakar di SPBU Tanjungpandan, Penyebab Belum Diketahui Pasti