TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kejuaraan Belitung Taekwondo Challenge III Tahun 2025 resmi dimulai dengan diikuti sebanyak 500 peserta. Pertandingan berlangsung di GOR Tanjungpandan dari 31 Januari hingga 2 Februari 2025.
Ketua panitia kejuaraan, Morgan, mengungkapkan bahwa peserta berasal dari enam dojang, yaitu Tiger Taekwondo Club (TTC) dengan 150 atlet, Garuda 54 atlet, Spartan 110 atlet, Zao 104 atlet, MTC 14 atlet, dan Aktic 24 atlet.
"Mereka adalah pelajar dari tingkat SD hingga SMP di Belitung," kata Morgan kepada Belitong Ekspres, Jumat 31 Januari 2025.
Ajang Menjaring Bibit Atlet Taekwondo
Morgan menambahkan bahwa kejuaraan ini mempertandingkan kategori kyorugi dan poomsae. Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mencari dan menjaring atlet taekwondo berbakat di Belitung.
BACA JUGA:'Run and Grow' Jadi Event Spesial Hari Jadi ke-6 Swiss-Belresort Belitung, Ini Harapan Kedepan
"Kami ingin menciptakan bibit baru agar mereka bisa berprestasi, baik di tingkat sekolah maupun di ajang kompetisi lebih besar," ujarnya.
Taekwondo Semakin Berkembang di Belitung
Pj Bupati Kabupaten Belitung, Mikron Antariksa, menyampaikan apresiasinya terhadap kejuaraan ini. Ia menilai bahwa taekwondo di Belitung semakin berkembang dan memiliki banyak peminat.
"Jumlah atlet taekwondo di Belitung sudah mencapai ribuan, dan kejuaraan ini menjadi bukti betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini," ungkap Mikron.
Menurutnya, kompetisi seperti ini sangat penting untuk mengasah dan mengukur kemampuan para atlet serta memberikan pengalaman bertanding yang lebih banyak.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Karyawan, Bos Minyak di Tanjungpandan Divonis Hukuman Percobaan
"Kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini karena sangat positif untuk perkembangan olahraga di Belitung," tambahnya.
Pesan Sportivitas untuk Para Atlet
Mikron juga berpesan kepada para peserta agar selalu menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung.