KELAPA KAMPIT, BELITONGEKSPRES.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di kediaman Bupati Belitung Timur (Beltim) terpilih, Kamarudin Muten, berlangsung meriah meskipun hujan mengguyur sejak pagi.
Ribuan warga dari berbagai lapisan masyarakat silih berganti hadir untuk bersilaturahmi dan merasakan kebersamaan dalam momen spesial di rumah Kecamatan Kelapa Kampit, Rabu 29 Januari 2025.
Sebanyak 10 stall makanan disiapkan untuk menjamu tamu dengan hidangan khas yang menggugah selera, mulai dari mie ayam, bakso, soto, sate, tekwan, hingga pempek. Aroma masakan yang lezat berpadu dengan hangatnya perbincangan antar-tamu, menciptakan suasana penuh kegembiraan.
Dalam kesempatan ini, Kamarudin Muten menyampaikan makna dan harapannya untuk Tahun Ular Kayu, yang dipercaya dalam astrologi Tiongkok sebagai tahun yang menuntut kebijaksanaan, kesabaran, dan strategi dalam meraih kesuksesan.
BACA JUGA:Siswi MTs Negeri 1 Manggar Cidera Serius, Keluarga Buka Donasi untuk Pengobatan di Jakarta
BACA JUGA:Tragedi di MTs Negeri 1 Manggar, Siswi Alami Cedera Serius Akibat Ulah Teman Sekelas
"Saya memaknainya sebagai tahun kedamaian dan insyaallah juga tahun kesuksesan. Kita harus menghadapi setiap tantangan dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Dengan usaha yang tekun dan strategi yang baik, keberhasilan bisa kita raih," ujar pria yang akrab disapa Afa.
Lebih lanjut, Afa berharap agar Tahun Ular Kayu membawa berkah bagi seluruh masyarakat Beltim dan Indonesia, tanpa memandang latar belakang agama maupun suku.
"Semoga damai sejahtera menyertai kita semua. Ini bukan hanya harapan untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh umat. Kita semua bersaudara," katanya.
Meskipun hujan turun sepanjang perayaan, hal itu tak menyurutkan antusiasme warga yang hadir.
BACA JUGA:Hari Jadi ke-22, Afa: Momentum Beltim Menjadi Daerah Dewasa dan Berjati Diri
BACA JUGA:Kasbiransyah: Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Beltim Harus Jadi Prioritas
"Kami bersyukur, hari ini banyak yang datang. Hujan bukan hambatan, justru ini bagian dari nikmat Tuhan. Semoga tahun ini penuh berkah dan kebahagiaan bagi kita semua," tambah Afa.
Sebagai penutup, para tamu tak hanya pulang dengan perut kenyang, tetapi juga membawa angpao berupa kue keranjang, menambah kebahagiaan dalam perayaan yang penuh makna ini.