BACA JUGA:Tidak Hanya Nyeri Dada, Kenali Beberapa Tanda Serangan Jantung
BACA JUGA:Ini Makanan yang Harus Dihindari Bagi Penderita Ambeien, Serta Alasannya
Selain itu, teknik ini membantu seseorang untuk belajar menahan diri dari bertindak atau merenungkan masalah saat bukan waktunya yang tepat.
Langkah pertama adalah membuat daftar semua kekhawatiran dan pemicu stres, membaginya untuk setiap masalah. Kemudian, Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan pada diri sendiri, seperti apakah ada langkah yang dapat saya ambil untuk menyelesaikan masalah ini? Jika ada, apa langkah-langkahnya dan kapan saya bisa melakukannya?
Langkah-langkah dan upaya ini mungkin tidak mengurangi masalah itu sendiri, tetapi membantu dalam menyusun rencana atau strategi untuk menangani masalah tersebut.
Disarankan untuk memperbarui daftar ini setiap hari dan melanjutkan dengan tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan begitu, semua masalah dapat diatasi dan teknik ini tidak perlu digunakan lagi.
- Coba Terapi untuk Pikiran
Ini adalah teknik yang dapat dilakukan pada siang hari, digunakan untuk menghadapi pemikiran yang sering mengganggu perhatian secara umum.
BACA JUGA:Waspada Kanker Mulut, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
BACA JUGA:Alasan Bubur Bayi Instan sebagai MPASI Tak Direkomendasikan Ahli Gizi, Orang Tua Wajib Tahu
Luangkan beberapa hari untuk mencatat pikiran negatif dan cemas yang muncul secara berulang.
Kemudian, rekam daftar tersebut ke dalam perekam audio di ponsel atau komputer.
Pertama, ucapkan pemikiran awal dengan nada yang alami. Kedua, besarkan nada dari pemikiran tersebut. Ketiga, buat nada yang tidak masuk akal dari pemikiran tersebut.
- Dengarkan rekaman berulang-ulang selama satu jam dalam sehari.
Pada awalnya, seseorang mungkin merasa sedikit lebih buruk, tetapi setelah beberapa hari, rekaman tersebut akan menjadi sekadar kebisingan latar belakang yang membosankan.
Karena itu, saat pikiran-pikiran tersebut muncul kembali dalam pikiran, mereka dengan mudah bisa dipindahkan ke latar belakang.