Faktor Penyebab Buaya Sungai Cerucuk Belitung Serang Manusia, Ini Penjelasan DLH

Rabu 22 Jan 2025 - 23:10 WIB
Reporter : Dodi Pratama
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Tragedi tewasnya seorang penambang timah akibat serangan buaya di Sungai Cerucuk, Badau, menarik perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Belitung, Luthfie Avian, menjelaskan beberapa faktor yang memicu serangan buaya terhadap manusia di Sungai Cerucuk.

"Penyerangan ini dapat terjadi karena habitat alaminya telah rusak. Selain itu, berkurangnya ketersediaan makanan di lingkungan tersebut juga menjadi pemicu," ujar Luthfie kepada Belitong Ekspres, Rabu 22 Januari 2025.

Luthfie menjelaskan, meningkatnya aktivitas penambangan timah di habitat buaya menjadi faktor utama yang memicu interaksi berbahaya antara manusia dan hewan buas tersebut.

BACA JUGA: Upaya Cegah Kenakalan Remaja, Jaksa Sosialisasi Hukum di SMAN 1 Membalong

BACA JUGA:Anggota DPRD Belitung 2019-2024 Tersandung Dugaan Kasus Penipuan, Terkait Jual Beli Tanah di Perawas.

"Buaya adalah hewan teritorial, terutama buaya jantan dan betina saat bersarang. Mereka akan menandai wilayahnya dan mempertahankannya dari ancaman, termasuk manusia," jelas Luthfie.

Luthfie menambahkan bahwa perusakan habitat, seperti aktivitas pertambangan dan alih fungsi lahan di sekitar Sungai Cerucuk Kecamtan Badau, memaksa buaya keluar dari wilayah alaminya. 

"Hal ini membuat interaksi antara manusia dan buaya menjadi semakin intens dan berisiko. Jika habitat alami buaya terganggu, mereka secara naluriah akan berusaha mempertahankan wilayah tersebut," sebutnya.

Kondisi Sungai Cerucuk Memprihatinkan

Luthfie juga mengungkapkan bahwa Sungai Cerucuk saat ini berada dalam kondisi tercemar. Tingkat kekeruhan air yang tinggi serta kerusakan habitat di beberapa titik semakin memperparah situasi. "Beberapa area di sekitar sungai sudah dirambah oleh aktivitas penambangan ilegal," ungkapnya.

BACA JUGA:Ritual Tolak Balak FKAB: Upaya Gaib untuk Penangkapan Buronan Desertir Sertu Hendri di Belitung

BACA JUGA:Peringatan Nyata Buaya Sungai Cerucuk: Penambang Timah Belitung Diminta Segera Menyingkir

Imbauan untuk Masyarakat

Pihak DLH Belitung mengimbau masyarakat untuk turut menjaga aliran sungai, mengingat sungai tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga habitat berbagai hewan, termasuk buaya, yang dapat menjadi ancaman jika habitatnya terusik.

Kategori :