BELITONGESPRES.COM - Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti, dilaporkan telah memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir musim ini, meskipun kontraknya masih tersisa satu tahun.
Keputusan tersebut muncul setelah serangkaian hasil buruk yang membuat tekanan terhadapnya semakin besar.
Meskipun Real Madrid memimpin LaLiga dengan keunggulan tujuh poin atas Barcelona, tim ini hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan pertama musim ini dan menderita kekalahan telak dalam dua pertemuan Clasico.
Selain itu, perjalanan mereka di Liga Champions juga masih terbilang sulit, dengan Real Madrid tertahan di posisi 20 klasemen grup dan menghadapi laga berat melawan Red Bull Salzburg dan Brest.
BACA JUGA:Ducati Optimis Tampil Kompetitif di MotoGP 2025 dengan Duet Bagnaia dan Marquez
BACA JUGA:Perkuat Sektor Bek Kiri, Manchester United Incar Patrick Dorgu dari Lecce
Semua kondisi ini membuat Ancelotti merasa bahwa waktunya di Santiago Bernabeu harus berakhir pada musim panas, terlepas dari apa yang terjadi di akhir musim.
Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, sebelumnya sempat dirumorkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023/2024 setelah adanya ketertarikan dari timnas Brasil. Namun, di tengah musim, ia memperpanjang kontraknya dengan durasi dua tahun.
Meskipun begitu, Ancelotti tetap memutuskan untuk mengakhiri kepelatihannya di Madrid pada musim panas mendatang. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah soal pensiun, melainkan melanjutkan kariernya di luar Spanyol, meskipun ia menegaskan tidak tertarik untuk melatih di Brasil.
Sementara itu, spekulasi mengenai pengganti Ancelotti pun mulai berkembang, dengan Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, menjadi salah satu kandidat terkuat.
Namun, banyak pihak yang menilai bahwa pembicaraan mengenai penggantinya masih terlalu dini mengingat situasi yang terus berkembang. (disway)