Penambang Timah di Belitung Diterkam Buaya Sungai Cerucuk, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian

Senin 20 Jan 2025 - 15:31 WIB
Reporter : Ainul Yakin
Editor : Yudiansyah

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Seorang penambang timah menjadi korban serangan buaya sepanjang empat meter di kawasan Sungai Cerucuk, Kecamatan Badau, Belitung, Senin 20 Januari 2025.

Penambang timah tersebut diketahui bernama Atak (38), warga Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan. Peristiwa naas itu terjadi pada pagi hari saat pria itu hendak menambang.

Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Belitung, Brimob, Basarnas, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian terhadap korban.

“Kami masih melakukan pencarian sejak pagi tadi,” ungkap Riko, anggota Damkar BPBD Kabupaten Belitung, kepada Belitong Ekspres di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Kapal Bermuatan Ikan dari Belitung Tenggelam di Perairan Tanjungberiga, Begini Nasib Para ABK

Kronologi Kejadian

Menurut kesaksian Ari, rekan korban, insiden terjadi saat Atak tengah menuju ke lokasi ponton tempat ia bekerja menambang timah. Saat itu, seekor buaya besar tiba-tiba menyambar korban.

“Kejadiannya sangat cepat. Buaya langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air,” kata Ari kepada Belitong Ekspres 

Upaya penyelamatan oleh para penambang lainnya tidak berhasil karena buaya langsung menyelam bersama korban.

“Saat itu, kami langsung memberitahu masyarakat dan menghubungi tim gabungan untuk membantu pencarian,” tambahnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 2025: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Bangka Belitung

Pencarian Korban

Selama pencarian, buaya yang membawa korban sempat muncul ke permukaan air. Warga dan tim pencari bahkan mencoba memukul buaya dengan kayu, tetapi hewan tersebut tetap tidak melepaskan korban.

“Yang saya lihat, posisi kepala korban berada di sisi kiri mulut buaya, sementara kakinya di sisi kanan,” jelas Ari.

Tim gabungan saat ini fokus untuk menemukan korban dan mengamankan lokasi sekitar Sungai Cerucuk agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi serangan buaya lainnya.

Kategori :