BELITONGEKSPRES.COM - Dalam upaya mengangkat kualitas kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengambil langkah strategis dengan menghadirkan wasit asing untuk memimpin beberapa pertandingan.
Salah satu laga yang mendapat sorotan adalah pertemuan antara Persebaya Surabaya dan Malut United pada pekan ke-19, yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 17 Januari.
Wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung Jin, dipercaya memimpin pertandingan tersebut. Kinerjanya menuai apresiasi karena mampu menjaga jalannya pertandingan dengan netralitas dan ketegasan yang tinggi.
Tidak ada keputusan kontroversial yang memicu protes berlebihan, menciptakan atmosfer pertandingan yang adil dan profesional.
BACA JUGA:Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City, Pecahkan Rekor Kontrak Sepak Bola
Langkah ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk para pelatih tim yang berlaga. Imran Nahumarury, pelatih Malut United, menilai bahwa kehadiran wasit asing memberikan manfaat besar bagi perkembangan sepak bola nasional.
"Yang paling penting adalah bagaimana mereka tetap netral dan konsisten dalam menerapkan aturan. Ini langkah positif untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Imran.
Senada dengan itu, Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menganggap penggunaan wasit asing perlu dilanjutkan demi menjaga kualitas kompetisi.
"Sangat bagus dan harus terus digunakan wasit asing di Liga 1," ujar Paul Munster pada Minggu, 19 Januari.
BACA JUGA:Jelang Lawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia Perkuat Lini Pertahanan
BACA JUGA:Taklukkan Celta Vogo: Real Madrid Melaju ke Perempat Final Copa del Rel, Endrik Sumbang 2 Gol
Hingga pekan ke-19, PSSI dan PT LIB telah mendatangkan tiga wasit asing, yaitu Adham Mohammad Tumah (Yordania), Muhammad Nazmi Nasaruddin (Malaysia), dan Ko Hyung Jin (Korea Selatan). Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan teladan bagi wasit lokal dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan pertandingan.
Selain memperbaiki citra kompetisi, langkah ini juga diharapkan mengurangi potensi kontroversi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Liga 1.
Dengan demikian, PSSI dan PT LIB menunjukkan komitmen nyata untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih kompetitif di level internasional. (beritasatu)