Kepala BPOM Minta Dukungan Kapolri, Perkuat Sinergi Laksanakan Arahan Presiden Prabowo

Jumat 10 Jan 2025 - 21:23 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Jumat, 10 Januari. Pertemuan tersebut menegaskan komitmen sinergi antara BPOM dan Polri untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Taruna menyampaikan bahwa salah satu mandat utama BPOM adalah meningkatkan kontribusi sektor UMKM, khususnya yang bergerak di bidang makanan, minuman, dan obat-obatan. Saat ini, dari total 66 juta pelaku UMKM di Indonesia, sekitar 18 juta terkait dengan bidang pengawasan BPOM. Namun, hanya 4,7 juta yang telah terdaftar di BPOM hingga awal 2025.

“Kami ingin memastikan pelaku UMKM mendapatkan pendampingan yang optimal untuk memenuhi standar keamanan dan kualitas produk. Karena itu, kami membutuhkan dukungan Polri, yang memiliki jaringan hingga tingkat polsek,” ujar Taruna.

Ia menekankan pentingnya sinergi ini mengingat keterbatasan sumber daya BPOM, yang hanya memiliki 6.700 pegawai di seluruh Indonesia. Sementara itu, Polri memiliki struktur yang jauh lebih luas dan dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok negeri.

BACA JUGA:Mantan Dirut Pertamia Nicke Widyawati Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi LNG

BACA JUGA:Sudah Berjalan, Tahap Awal Program MBG untuk Ibu Hamil Dilaksanakan Seminggu Sekali

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik permintaan kerja sama ini. Menurutnya, Polri siap mendukung pengembangan UMKM melalui pendampingan dan pengawasan.

“Polri akan membantu memastikan target pencapaian UMKM dapat terealisasi. Kami ingin UMKM tidak hanya bertumbuh secara kuantitas, tetapi juga kualitas, sehingga mereka benar-benar bisa naik kelas dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” jelas Jenderal Sigit.

Kolaborasi antara BPOM dan Polri ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pemerintah untuk mendorong lebih banyak UMKM yang terdaftar dan memenuhi standar keamanan pangan, obat-obatan, serta minuman. Program ini juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik dan global.

Dengan sinergi yang kuat, BPOM dan Polri optimistis dapat mewujudkan ekosistem UMKM yang lebih sehat dan berkualitas, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional. (jpc)

Kategori :