BELITONGEKSPRES.COM - PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, membawa harapan baru bagi Skuad Garuda jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman ini disambut optimisme luas, mengingat reputasi dan pengalaman Kluivert di kancah sepak bola internasional.
"Patrick Kluivert resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak berdurasi dua tahun, dari 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan," demikian pernyataan PSSI pada Rabu, 8 Januari 2025. Langkah ini menunjukkan ambisi besar PSSI untuk meningkatkan daya saing Indonesia di panggung sepak bola dunia.
Kluivert akan didampingi tim pelatih internasional, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat dari Belanda, serta dua asisten pelatih lokal Indonesia.
Penempatan pelatih lokal bertujuan memperkuat proses adaptasi budaya sekaligus mendorong transfer pengetahuan untuk pengembangan jangka panjang.
BACA JUGA:Jumlah Kekayaan Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI, Dari Gaji Miliaran hingga Kontrak Iklan
BACA JUGA:Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Sudah Bayar Uang Kompensasi
"Kami ingin menciptakan sinergi antara gaya sepak bola Eropa dan kekuatan lokal. Kehadiran pelatih lokal penting untuk memastikan pemain dapat berkembang secara maksimal," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.
Jejak Karier Kluivert
Sebagai mantan bintang Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, hingga Newcastle United, Kluivert membawa segudang pengalaman bermain di liga top Eropa. Karier kepelatihannya pun mencakup peran penting sebagai asisten Louis van Gaal di Piala Dunia 2014, pelatih Timnas Curaçao, serta direktur olahraga Paris Saint-Germain.
Terbaru, Kluivert melatih Adana Demirspor di Turki sebelum menerima tawaran PSSI. Kombinasi pengalaman melatih tim nasional dan klub ini diharapkan menjadi aset berharga untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia.
Kluivert akan memulai debutnya melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, diikuti pertandingan melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pada 25 Maret. Kedua laga ini merupakan bagian dari ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
BACA JUGA:Pratama Arhan Resmi Bergabung dengan Bangkok United
BACA JUGA:Waketum PSSI Sebut Keputusan Pecat Shin Tae-yong Melalui Proses Evaluasi yang Matang
Misi awalnya adalah membangkitkan kembali semangat Tim Garuda setelah kegagalan di Piala AFF 2024 yang mengakibatkan pemecatan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan.
Pemilihan Kluivert tidak hanya didasarkan pada rekam jejaknya, tetapi juga relevansinya dengan tren sepak bola Indonesia. Banyaknya pemain diaspora Indonesia di Belanda menjadi salah satu alasan utama PSSI memilih pelatih asal Negeri Kincir Angin ini.
"Pelatih Belanda memiliki pemahaman mendalam tentang sepak bola Eropa dan gaya permainan modern. Ini sejalan dengan kebutuhan Timnas kita untuk menghadapi persaingan global," kata Zainudin Amali.