Waspada Megathrust Selat Sunda 2025, Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter Ancam Sejumlah Daerah

Rabu 08 Jan 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Data menjadi kunci dalam meminimalkan risiko bencana. Dengan sistem cadangan data yang aman, pemerintah dapat menjaga informasi penting untuk manajemen risiko bencana.

Kemudian, data yang akurat memungkinkan pemetaan risiko yang lebih baik dan perencanaan mitigasi yang lebih matang. Selain itu, koordinasi antar lembaga seperti BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat.

Penggunaan aplikasi digital yang dapat diakses masyarakat untuk memberikan informasi real-time tentang gempa dan tsunami juga menjadi salah satu solusi praktis.

BACA JUGA:Dikritik Tak Merata, Zulhas: Program MBG Butuh Waktu dan Dukungan

BACA JUGA:Presiden Prabowo Belum Puas, Harap Biaya Haji Tahun 2025 Lebih Turun Lagi

Momentum Meningkatkan Kesadaran Kolektif

Ancaman Megathrust Selat Sunda seharusnya tidak hanya menjadi fokus pada potensi kerusakan, tetapi juga momentum untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Pemerintah, lembaga riset, dan masyarakat perlu bahu-membahu dalam memperkuat mitigasi. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat meminimalkan dampak dari ancaman Megathrust.

Langkah-langkah yang dilakukan sekaligus membangun masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana alam. Kesiapan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang membangun budaya mitigasi yang berkelanjutan. (yud/disway)

Kategori :