Pak Menteri Tolong Jangan Ganti Kurikulum Lagi Yaa...!!!

Kamis 26 Dec 2024 - 22:22 WIB
Oleh: Mangifera Indica Juarsyah

BACA JUGA:Desa Lalang, Pusat Denyut Budaya di Belitung Timur!

Evaluasi menyeluruh akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang perlu ditingkatkan tanpa harus memulai dari nol. Jika Kurikulum Deep Learning memang dianggap memiliki keunggulan, penerapannya sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pemerintah dapat memulainya dengan program percontohan di sekolah-sekolah tertentu yang sudah siap secara infrastruktur dan sumber daya manusia. Pendekatan ini akan memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi sebelum kurikulum diterapkan secara nasional.

Pada akhirnya, pendidikan bukanlah sekadar tentang nama kurikulum yang digunakan, tetapi tentang bagaimana kurikulum itu dapat diterapkan secara efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pergantian kurikulum harus didasarkan pada kebutuhan nyata, bukan hanya sekadar memenuhi agenda politik atau strategi jangka pendek.

BACA JUGA:PPN 12 Persen, Paket Stimulus dan Dampak Terhadap Ekonomi

Pendidikan membutuhkan sistem yang stabil dan berkelanjutan, yang dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat. Untuk itu, mari kita berhenti sejenak dan bertanya: apakah kita benar-benar memerlukan pergantian kurikulum, ataukah kita hanya perlu memperbaiki apa yang sudah ada? Suara dari lapangan, terutama dari guru yang menjadi pelaksana utama kebijakan, harus menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan. Sebab, mereka yang paling tahu tantangan dan kebutuhan nyata dalam proses belajar-mengajar.

Pak Menteri, kami mohon pertimbangkan kembali wacana pergantian kurikulum ini. Jangan biarkan sistem pendidikan kita terus-menerus menjadi eksperimen tanpa akhir. Berikan waktu bagi Kurikulum Merdeka untuk berkembang, dan fokuslah pada evaluasi serta penyempurnaan yang diperlukan. Pendidikan bukan tentang mengikuti tren, tetapi tentang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan generasi muda Indonesia. Semoga suara ini dapat didengar, demi menciptakan sistem pendidikan yang stabil, berkualitas, dan berkelanjutan. Sebab, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diputuskan secara tergesa-gesa. 

Oleh: Mangifera Indica Juarsyah, S,Pd.,Gr. Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Manggar

Kategori :