BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok beras nasional aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan ketersediaan beras mencapai dua juta ton, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan pangan saat liburan akhir tahun.
“Alhamdulillah, stok kita aman. Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, dan stok beras tersedia sebanyak dua juta ton,” ujar Mentan Andi Amran dalam keterangan resmi, Rabu, 25 Desember.
Selain beras, bahan pangan strategis lainnya, seperti telur, ayam, dan cabai, juga tercukupi dengan harga yang tetap stabil. Bahkan, beberapa komoditas menunjukkan penurunan harga signifikan, seperti cabai.
“Tidak hanya produksi yang aman, harga bahan pangan juga terpantau stabil, bahkan ada yang turun. Jadi, kondisi ini sangat mendukung kenyamanan masyarakat dalam merayakan libur akhir tahun,” lanjutnya.
BACA JUGA:Bapanas Pastikan Beras Premium Lokal Bebas PPN 12 Persen
BACA JUGA:Pasokan Ikan Aman, KKP Pastikan Harga Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, tingkat inflasi yang lebih terkendali menjadi salah satu penopang stabilitas harga. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi tahunan (year-on-year) hingga November 2024 berada di angka 1,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33.
Proyeksi inflasi hingga akhir tahun diperkirakan berada di kisaran 1,4%-1,6%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,61%.
Guru Besar FEB UI, Telisa Aulia Falianty, menjelaskan bahwa tren inflasi yang menurun sejak pertengahan tahun mencerminkan stabilitas harga pasca-libur hari raya. Namun, pertumbuhan ekonomi nasional tetap menghadapi tantangan akibat lemahnya daya beli masyarakat dan tekanan geopolitik global. Telisa menilai perlambatan ekonomi China dan penurunan harga komoditas global turut memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Di tengah tantangan global ini, Kementan tetap berkomitmen memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi. Koordinasi dengan berbagai pihak telah dilakukan untuk menjamin kelancaran distribusi beras dan bahan pangan strategis lainnya ke seluruh daerah.
Mentan Andi Amran menutup dengan menegaskan bahwa langkah-langkah ini adalah upaya menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan rasa tenang bagi masyarakat menjelang pergantian tahun. (beritasatu)