Dengan sentuhan jazz klasik hingga aransemen lagu daerah Belitung, konser yang dimulai pukul 19.30 WIB ini akan menghadirkan suasana yang istimewa dan sayang untuk dilewatkan.
Grup Ansambel Gitar Belitung Enam Senar siap memeriahkan malam dengan alunan jazz klasik, jazz fusion, serta sentuhan lokal yang unik.
Repertoar jazz klasik yang penuh warna dari berbagai era akan dibawakan dalam format full instrumental menggunakan gitar nylon dan steel dalam konsep ansambel gitar.
Penonton akan dibawa menikmati komposisi legendaris seperti "Take Five" dari Dave Brubeck, salah satu mahakarya Cool Jazz, dan "The Girl From Ipanema" karya Antonio Carlos Jobim, lagu ikonik dalam genre Bossanova Latin Jazz.
BACA JUGA:Profil Belitung Enam Senar: Personil Ansambel Gitar Siap Pukau Konser Jazz De Billitone 2024
Selain itu, ada juga "Spain" dari maestro Fusion Jazz, Chick Corea, serta lagu-lagu jazz era 80-an dengan gaya pop dan smooth khas gitaris Lee Ritenour.
Jazz De Billitone juga memberikan ruang bagi para penikmat musik populer. Beberapa lagu favorit akan diaransemen secara kreatif dalam gaya instrumental.
Tak hanya itu, beberapa lagu folk khas Belitung juga akan diinterpretasi ulang dengan sentuhan jazz, tetap mempertahankan nuansa lokalnya dalam keluarga jazz.
Hal ini menjadikan Jazz De Billitone sebagai konser yang unik, berkelas, dan sangat dinantikan oleh para pecinta musik.
Bellie Saputra, CEO Bellville Musikal dan Bellville Grup, menjelaskan bahwa konser tahun pertama ini akan menampilkan 70 persen jazz dan 30 persen lagu folk serta populer, menyesuaikan dengan selera masyarakat yang beragam.
BACA JUGA:Siap-siap! Konser Jazz De Billitone 2024 Guncang Pulau Belitung, Ini Cara Dapat Tiketnya
Konsep ini terinspirasi dari acara Java Jazz di Jakarta, yang setiap tahunnya tidak hanya menyajikan jazz, tetapi juga klasik, blues, rock, pop, kontemporer, dan genre kreatif lainnya.
Jazz De Billitone diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Belitung sekaligus menjadi sarana edukasi musik jazz bagi masyarakat setempat.
"Jazz De Billitone tak sekadar ingin menyajikan jazz, namun juga menciptakan event yang bisa menjadi ikon tahunan di Pulau Belitung," ujar Bellie kepada Belitong Ekspres.
Sepanjang tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi dunia musik di Indonesia. Dengan rangkaian festival besar dan konser intim menciptakan ruang kolaborasi bagi musisi untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Prambanan Jazz Festival yang merayakan satu dekade, Synchronize Festival merayakan keberagaman musik, The Sounds Project hingga Jazz De Billitone yang menyatukan musisi lintas generasi. Semuanya menggambarkan semangat kebersamaan dan keindahan seni yang universal.