Puan Maharani Minta Pemerintah Jaga Pasokan BBM dan Energi Jelang Libur Nataru

Rabu 18 Dec 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya kesiapan Pemerintah dalam menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) pasokan BBM dan energi Nataru 2025, Kesiapan pemerintah pasokan BBM Nataru 2025, stabilitas pasokan energi nataru 2025, Puan Maharani desak pemerintah jamin energi libur nataru,  Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Puan menggarisbawahi bahwa libur akhir tahun sering diwarnai dengan lonjakan permintaan energi akibat meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas perayaan.

"Libur panjang akhir tahun adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat. Peningkatan aktivitas di berbagai sektor, seperti transportasi, pariwisata, dan konsumsi rumah tangga, biasanya menyebabkan lonjakan kebutuhan energi,” ujar Puan, Rabu, 18 Desember.

Ia menilai bahwa aktivitas seperti mudik, perayaan komunitas, hingga konser sering kali menjadi faktor utama yang mendorong konsumsi energi lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, Puan mendesak Pemerintah untuk memastikan ketersediaan energi, termasuk cadangan energi, dalam menghadapi periode tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Hadiri KTT D-8 di Kairo, Gibran Ditugaskan Jadi Plt Presiden

BACA JUGA:Harvey Moeis: Sandra Dewi Paling Dirugikan dalam Kasus Korupsi Timah

Menurut Puan, koordinasi intensif antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN, dan pihak terkait menjadi langkah krusial untuk memastikan pasokan energi tersedia secara real-time. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan stok bahan bakar, baik fosil maupun energi terbarukan, agar distribusi tetap lancar selama libur panjang.

"Selain memastikan distribusi, infrastruktur energi seperti jaringan listrik dan fasilitas penyimpanan bahan bakar harus dalam kondisi prima. Pemerintah juga perlu memiliki rencana cadangan yang siap dieksekusi jika terjadi lonjakan permintaan," ujar Puan.

Di tengah cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu distribusi energi, Puan meminta Pemerintah untuk meningkatkan langkah mitigasi terhadap ancaman bencana alam. Infrastruktur distribusi energi yang tidak memadai dapat memicu pemadaman listrik, yang tentunya akan mengganggu aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.

"Kita harus bersiap menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jaringan distribusi energi. Pemadaman listrik dapat terjadi jika infrastruktur tidak disiapkan dengan baik," imbuhnya.

BACA JUGA:Sidang Pledoi: Harvey Moeis Tegaskan Tak Pernah Nikmati Uang Korupsi Timah

BACA JUGA:Mantan Menkumham Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku

Lebih lanjut, Puan juga mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam mengurangi tekanan terhadap sistem energi dengan menghemat penggunaan energi selama periode liburan. Menurutnya, efisiensi energi adalah upaya kolektif yang dapat membantu menjaga stabilitas pasokan dan mengurangi risiko gangguan distribusi.

Puan berharap Pemerintah dapat bergerak cepat untuk menghadapi tantangan ini, agar momen libur akhir tahun dapat dinikmati masyarakat tanpa kendala berarti. "Semua pihak harus memastikan agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi dengan baik, tanpa gangguan, di tengah euforia libur panjang," tutupnya. (jpc)

Kategori :