BELITONGEKSPRES.COM, KELAPA KAMPIT - Sebanyak 11 koperasi dan 2 kas desa plasma di Kabupaten Belitung Timur menerima dana distribusi hasil plasma dari PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) senilai Rp27,6 miliar.
Dana tersebut merupakan bagian dari hasil penjualan tandan buah segar (TBS) sawit plasma yang diserahkan ke koperasi di wilayah Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Penyerahan dana dilakukan oleh Presiden Direktur KLK Region Belitung, Lim Teng Hong di GOR PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Rabu 31 Januari 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin, dan perwakilan dari empat perusahaan PT KLK, yakni PT SWP, PT Parit Sembada, PT Bumi Makmur Sejahtera Jaya, dan PT Alam Karya Sejahtera.
Lim Teng Hong mengatakan bahwa besaran dana distribusi hasil plasma PT KLH yang diterima koperasi berbeda-beda, tergantung dengan luasan lahan dan hasil panen tandan sawit.
BACA JUGA:Kedai Pelayanan Publik Kini Hadir di Kecamatan Manggar, Wajah Baru Pelayanan Prima Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab Beltim Perkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Koperasi yang menerima dana terbesar adalah Koperasi Serba Usaha Karya Sejahtera di Desa Tanjung Rusa Kecamatan Membalong, yaitu Rp10,9 miliar. Sedangkan yang terkecil adalah Koperasi Subur Makmur Desa Mayang Kecamatan Kelapa Kampit, yaitu Rp54,7 juta.
“Dana yang diberikan hari ini adalah dana yang dihimpun beberapa bulan yang lalu, kedepan dana distribusi ini akan diberikan rutin setiap bulan sesuai dengan hasil TBS yang diperoleh dari masing-masing koperasi,” ujar Lim.
Lim juga menyampaikan bahwa PT KLK tidak hanya memberikan dana distribusi hasil plasma, tetapi juga dana pertanggungjawaban perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Beberapa program CSR yang telah dilakukan adalah bantuan rumah layak huni, beasiswa untuk anak karyawan dan masyarakat, pembagian sembako, sapi kurban, dan pengembangan UMKM Sanggar Batik Buding.
BACA JUGA:Ini Hasilnya, BNNK Tes Urine 156 Pegawai Pemkab Beltim
BACA JUGA:Sinkronisasi Program, Bupati Beltim Audiensi di Kementerian PUPR
Sementara itu, Bupati Burhanudin mengapresiasi kerjasama yang baik antara PT KLK dan masyarakat sekitar. Ia berharap dana yang diterima bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Burhanudin juga meminta PT KLK untuk menjual produk minyak gorengnya di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp13.500 per liter. Ia mengatakan bahwa hal ini bisa membantu pemerintah menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga di wilayah Belitung Timur dan Pulau Belitung.