Pemkab Beltim Gelar Pasar Murah Ramadan 2025, Warga Bisa Belanja Hemat di 16 Titik

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) mengadakan pasar murah di 16 lokasi untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Program Pasar Murah 2025 ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadan di Kabupaten Beltim.

“Pasar murah ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengendalikan harga dan memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau,” ujar Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, Selasa 25 Februari 2025.

Komoditas Pokok Dijual Lebih Murah

Dalam pasar murah ini, sejumlah bahan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pasar umum. Beberapa di antaranya adalah beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula, daging, cabai, telur, dan tepung.

BACA JUGA:Candra Aryaputra Rayakan 23 Tahun SMAN 1 Gantung, Sampaikan Pesan Semangat Pendidikan

“Permintaan bahan pokok selama Ramadan biasanya meningkat, yang sering kali memicu lonjakan harga. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk memberikan intervensi dengan pasar murah ini,” jelas Khairil Anwar.

Upaya Menekan Inflasi dan Mendukung Perekonomian

Selain membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, pasar murah ini juga berperan dalam menekan inflasi di Beltim. Dengan harga yang lebih stabil, daya beli masyarakat diharapkan meningkat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

“Kami ingin memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tidak melonjak secara tidak wajar. Ini juga sebagai langkah untuk mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen,” tambahnya.

Safari Ramadan dan Penjualan Daging Beku

Selain operasi pasar murah, Pemkab Beltim juga akan menggelar safari Ramadan dengan mengunjungi sejumlah masjid di berbagai kecamatan. Tidak hanya itu, pemerintah juga berencana menjual daging sapi beku menjelang Idulfitri untuk mengantisipasi lonjakan harga.

BACA JUGA:Wabup Beltim Khairil Anwar Dijadwalkan Susul Bupati Kamarudin ke Magelang, Hadiri Hari Terakhir Retret

Namun, Khairil menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) masih dalam tahap pembahasan bersama organisasi perangkat daerah (OPD), pedagang, dan peternak.

“Penjualan daging beku ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tanpa mengganggu keberlangsungan usaha pedagang dan peternak lokal,” pungkasnya.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Beltim dapat menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga bahan pokok. (ant)