Menteri Rosan Sebut Investasi Apple di Indonesia Berupa Komponen Ponsel

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan perkembangan positif terkait rencana investasi Apple di Indonesia. Langkah ini diarahkan pada produksi komponen ponsel, mencerminkan ambisi Indonesia untuk memperkuat peran dalam rantai pasok global teknologi.

Dalam pernyataan terbarunya, Rosan menyebutkan bahwa komunikasi intensif terus dilakukan antara pemerintah Indonesia dan pihak Apple untuk menyempurnakan kesepakatan investasi. Progres ini diharapkan membuahkan hasil konkret dalam waktu dekat.

"Progresnya sangat baik. Kami sedang melakukan fine-tuning, dan malam nanti, yang merupakan pagi hari di Amerika Serikat, kami akan berbicara lebih lanjut. Mereka juga sudah menyampaikan rencana investasi terkait komponen spesifik yang akan diproduksi," ujar Rosan dari Istana Kepresidenan di Jakarta.

Rosan menargetkan dalam sepekan, kesepakatan tertulis dapat tercapai. Meski belum merinci komponen yang dimaksud, ia mengisyaratkan bahwa produksi melibatkan bagian dalam dan luar ponsel.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kaji Sistem Multitarif PPN Demi Keadilan Pajak Rakyat

BACA JUGA:Bapanas Jamin Stok Beras Aman Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan harapannya agar investasi senilai 1 miliar dolar AS dari Apple diwujudkan melalui pembangunan fasilitas produksi di Indonesia.

"Insya Allah, mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi," ujar Agus dalam Industrial Fest 2024 di Surabaya.

Ia menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Menteri Rosan untuk memastikan skema dan lokasi yang paling strategis bagi investasi ini.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan investasi asing langsung (FDI), tetapi juga menjadi bagian dari strategi hilirisasi nasional. Dengan mendirikan fasilitas produksi di Indonesia, Apple dapat berkontribusi pada transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kemampuan industri lokal.

BACA JUGA:Presiden Umumkan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Ini Respon Ekonom

BACA JUGA:Masuk Kategori UMKM, Menteri ESDM Sebut Ojek Online Masih Bisa Gunakan BBM Subsidi

Melalui sinergi antara Kementerian Investasi dan Kementerian Perindustrian, pemerintah Indonesia berupaya memposisikan diri sebagai mitra strategis bagi perusahaan teknologi global. 

Meski prosesnya masih dalam tahap finalisasi, upaya ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menarik investasi berbasis teknologi tinggi yang mendukung transformasi ekonomi.