Suzuki Komitmen Fokus Penjualan Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia

Media gathering Suzuki, memaparkan sejumlah target PT SIS di Indonesia, salah satunya akan berfokus pada kendaraan ramah lingkungan. (Rian Alfianto/JawaPos.com)--

BELITONGEKSPRES.COM, Suzuki Indonesia secara aktif menyatakan komitmennya untuk menjadikan perusahaannya lebih berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Dalam mengikuti perkembangan masyarakat Indonesia, Suzuki menyadari bahwa kesadaran akan pentingnya menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan semakin meningkat, dan masyarakat lebih banyak berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitarnya. 

Sebagai respons terhadap hal ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga mempersembahkan beragam opsi kendaraan, termasuk mobil, motor, dan mesin tempel (outboard-motor). Kendaraan-kendaraan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta mengikuti perkembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Joshi Prasetya, Kepala Departemen Perencanaan Strategis PT SIS, mengungkapkan bahwa kontribusi Suzuki Indonesia terhadap isu lingkungan, visi global Suzuki, dan target pemerintah Indonesia difokuskan melalui produksi kendaraan hybrid. Ini menjadi dasar bagi Suzuki di Indonesia untuk lebih memprioritaskan penjualan kendaraan ramah lingkungan.

“Mendukung target Pemerintah yang tertulis di COP 21 mengenai target emisi berkurang hingga 41 % pada tahun 2023 serta COP 26 mengenai target net zero emission pada tahun 2060, sejak 2022 lalu, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat berteknologi SHVS atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, sebuah teknologi hybrid yang mampu mengurangi emisi gas buang," ungkap Joshi di acara media gathering Suzuki belum lama ini di Jakarta. 

BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan ‘Cegah Stunting Itu Penting’ di Berbagai Wilayah di Indonesia

BACA JUGA:Dafam Cafe Tempat Nongkrong Asyik dengan Promo Menarik, Di Hotel Dafam Resort Belitung

Di samping itu, Joshi menambahkan bahwa perusahaan juga secara konsisten memproduksi sepeda motor dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) dan mesin tempel kapal berjenis 4-stroke. Kedua produk ini memiliki fungsi untuk meminimalisir emisi yang dihasilkan, bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, khususnya dalam sektor otomotif.

Upaya-upaya melalui produksi kendaraan ramah lingkungan dari Suzuki diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Ini dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi yang mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia, terbukti dari angka penjualan ritel kendaraan hybrid Suzuki yang mencapai 36 persen dari total penjualan Suzuki di segmen kendaraan penumpang.

All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara, yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih sebagai opsi kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau, berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 13.557 unit sepanjang tahun 2023. Angka ini mencakup sekitar 36 persen dari total penjualan kendaraan penumpang, yang mencapai 37.853 unit.

Sejalan dengan tren preferensi kendaraan yang lebih ramah lingkungan, pencapaian penjualan sepeda motor Suzuki juga mencerminkan perubahan yang serupa. Sepanjang tahun 2023, terjadi pergeseran minat pelanggan Suzuki yang semakin memilih sepeda motor yang praktis, mudah digunakan, dan memiliki mesin yang efisien.

Kondisi ini tercatat dalam dominasi penjualan model sepeda motor bertransmisi otomatis (matic) hingga mencapai 61 persen. Sepeda motor matic yang dihadirkan oleh Suzuki saat ini semuanya memiliki mesin kompak dan menerapkan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP), yang berkontribusi pada efisiensi penggunaan bahan bakar serta penekanan emisi gas buang.

BACA JUGA:Melebihi Target, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp 1.418,9 T

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi, Pemesanan Jimny 5 Pintu Sudah Dibuka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan