Prabowo Minta Sritex Tetap Beroperasi dan Lindungi Karyawan dari Ancaman PHK
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).-Fathur Rochman- ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga stabilitas ketenagakerjaan di tengah ancaman kebangkrutan yang dihadapi Sritex.
Dalam rapat terbatas yang diadakan di Istana Kepresidenan, ia menugaskan jajarannya untuk memastikan agar perusahaan tekstil ini tetap beroperasi dan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
Usai pertemuan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyampaikan bahwa pemerintah sangat berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi para pekerja di Sritex, serta memastikan bahwa proses produksi perusahaan berjalan seperti biasa.
Yassierli menjelaskan bahwa opsi hukum berupa kasasi akan ditempuh terkait keputusan Pengadilan Niaga Semarang yang menyatakan Sritex pailit.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Komitemen Perkuat Pertamina dan PLN dalam Mendukung Transisi Energi
BACA JUGA:Presiden Prabowo Komitemen Perkuat Pertamina dan PLN dalam Mendukung Transisi Energi
"Pemerintah tidak ingin melihat adanya PHK di Sritex. Kami optimis dengan langkah kasasi ini, kegiatan operasional perusahaan dapat terus berlanjut," tegas Yassierli.
Hingga saat ini, monitoring dari 162 pengawas ketenagakerjaan di Jawa Tengah menunjukkan bahwa belum ada laporan PHK.
Menaker juga menekankan bahwa pengawasan intensif akan terus dilakukan untuk memastikan hak-hak karyawan tetap terpenuhi. Pemerintah meminta seluruh karyawan Sritex tetap tenang, dengan jaminan bahwa pemerintah dan manajemen tengah mengupayakan solusi hukum dan korporasi demi keberlangsungan perusahaan.
“Saya tekankan, hak-hak pekerja harus tetap dijaga. Semua upaya yang kami lakukan bertujuan agar mereka dapat bekerja dalam suasana yang tenang dan bahagia,” ujar Yassierli. (ant)