Hasto Tegaskan Hubungan PDIP dengan Presiden Prabowo Tetap Berjalan Baik

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers pada media massa usai pimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar DPD PDIP NTB d-Nur Imansyah.-ANTARA/

BELITONGEKSPRES.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa hubungan antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Presiden Prabowo Subianto tetap berjalan dengan baik. Dalam sebuah pernyataan usai memimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) di Nusa Tenggara Barat (NTB), Hasto menyampaikan bahwa tidak ada masalah antara partainya dan Presiden Prabowo.

“Tidak ada persoalan antara PDIP dengan Pak Prabowo,” ungkap Hasto kepada wartawan di Kota Mataram, Sabtu. Rapat tersebut merupakan bagian dari upaya konsolidasi PDIP dalam rangka pemenangan Pilkada serentak 2024.

Hasto juga menyatakan bahwa PDIP memberikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden Indonesia. “Kami memberikan kepercayaan kepada Pak Prabowo untuk bekerja sebaik mungkin demi memimpin negeri ini,” ujarnya.

Menurutnya, komitmen PDIP adalah memastikan bahwa arah pembangunan bangsa tetap berjalan dengan lancar dan untuk kepentingan bersama.

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia di Retreat Kabinet: Tantangan Terberat Adalah Penyesuaian Jadwal Bangun Pagi yang Ketat

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kunjungi Satuan Pelayanan Makan Bergizi di Magelang

Saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo, Hasto tidak memberikan jawaban pasti. Ia harus segera bergegas ke bandara untuk kembali ke Jakarta, sehingga pertanyaan tersebut dibiarkan tanpa tanggapan.

Pada kesempatan yang sama, Hasto menjelaskan bahwa kehadirannya di NTB merupakan tugas langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tujuannya adalah untuk memimpin konsolidasi pemenangan Pilkada serentak 2024, yang meliputi pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di wilayah NTB.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam 32 hari ke depan, seluruh kader PDIP bergerak dengan penuh semangat persahabatan dan semangat pembangunan, dimulai dari NTB,” kata Hasto, menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam memenangkan Pilkada mendatang. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan