Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan pada 2028

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan dalam waktu empat tahun setelah pelantikannya pada 20 Oktober 2024, yang berarti target pencapaiannya adalah pada tahun 2028.

Dalam pernyataannya di acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center pada 9 Oktober, Prabowo menegaskan pentingnya swasembada pangan sebagai fondasi utama bagi ketahanan suatu bangsa. 

Ia percaya bahwa untuk mencapai kemandirian, suatu negara harus mampu memproduksi pangan bagi rakyatnya sendiri dan tidak bergantung pada impor dari negara lain.

"Untuk menjadi bangsa yang merdeka, kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan tanpa mengandalkan negara lain. Saya berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan," tegas Prabowo.

BACA JUGA:Jessica Wongso Harap Pengajuan PK Dihari Ulang Tahunnya yang ke-36 Dikabulkan Oleh MA

BACA JUGA:BNPB Tingkatkan Kapasitas Relawan Penyandang Disabilitas dalam Penanganan Bencana

Ia juga mencatat bahwa keyakinannya akan pentingnya swasembada pangan telah terbukti ketika Indonesia menghadapi tantangan saat negara-negara eksportir pangan, seperti India dan Vietnam, menghentikan ekspor mereka selama krisis, termasuk yang dipicu oleh pandemi Covid-19.

"Saya telah mengingatkan pentingnya kemandirian pangan sejak awal. Ketika krisis melanda, kita harus siap dan tidak boleh terjebak dalam ketergantungan impor," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan saat penutupan resmi BNI Investor Daily Summit 2024, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar, serta pejabat tinggi lainnya seperti Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dan Menteri BUMN Erick Thohir. (beritasatu)