Kementerian Sosial Komitmen Bantu Kelas Menengah Rentan Akibat PHK

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memberikan bantuan pada masyarakat Maluku. ANTARA/Dedy Azis--

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Sosial berkomitmen untuk mendukung kelompok masyarakat kelas menengah yang rentan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memberikan bantuan yang diperlukan agar mereka dapat melanjutkan hidup secara proporsional.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa saat ini tim Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial sedang melakukan sinkronisasi dan pemutakhiran data untuk mengidentifikasi jumlah masyarakat kelas menengah yang terkena dampak PHK. 

"Ada yang dulunya berada di kelas menengah, namun kini terpaksa turun status menjadi miskin akibat PHK. Kami terus melakukan antisipasi terhadap situasi ini," ujarnya setelah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan di Kota Ambon, Maluku, pada Kamis.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, sebanyak 46.240 pekerja mengalami PHK antara Januari dan Agustus 2024, sementara pada tahun 2023, total pekerja yang kehilangan pekerjaan mencapai 57.923 orang. 

BACA JUGA:Panglima TNI Ajak Rakyat Rayakan HUT ke-79 di Lapangan Silang Monas

BACA JUGA:Dibukanya IKN untuk Umum Berdampak Positif, Usaha Layanan Rental Mobil Melonjak

Kementerian Sosial juga menjalin koordinasi yang intensif dengan kementerian dan lembaga lain untuk memperoleh data terkini yang valid mengenai masyarakat kelas menengah yang terpengaruh oleh pemberhentian kerja.

Lebih jauh, Kementerian Sosial menggandeng pemerintah daerah dan tenaga pendamping keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia untuk mendapatkan data yang akurat, yang sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

"Target kami adalah memastikan data yang kami kumpulkan akurat. Dengan integrasi data yang tepat berdasarkan NIK, langkah selanjutnya akan lebih efektif. Kami terus menyempurnakan dan mengintegrasikan data antarlembaga," pungkasnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan