Gairahkan Olahraga Tradisional, ISSITA Babel Adakan Perlombaan Kasti Wanita
Perlombaan bola kasti wanita di Pantai Wisata Tanjungpendam, Jumat 6 September 2024--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Delapan tim kasti wanita asal Kabupaten Belitung mengikuti perlombaan yang digelar DPD ISSITA Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) 2024.
Lomba kasti dibuka langsung oleh Ketua DPP ISSITA Isyak Meirobie didampingi Ketua DPD ISSITA Babel Wyllianto ditandai pemukulan bola pertama di Pantai Wisata Tanjungpendam, Jumat 6 September 2024.
Sebagai informasi, bola kasti adalah permainan tradisional yang menekankan kerjasama antar pemain, kekompakan, ketangkasan, dan juga kesenangan.
Permainan ini melibatkan dua tim, yaitu tim pemukul dan tim penjaga. Tim penjaga berupaya menangkap bola yang dipukul oleh tim pemukul.
BACA JUGA:Berada di Belitung, Menparekraf Lari Susuri Kota Tanjungpandan
BACA JUGA:CS Bank Mandiri Taspen KCP Belitung Divonis Penjara, Gelapkan Uang Nasabah Rp 1 Miliar
Delapan tim yang mengikuti perlombaan tersebut terdiri dari Desa Ibul, Desa Tanjung Tinggi, Kelurahan Pangkallalang, Paal Satu, Air Saga, Desa Membalong, Desa Badau serta Kelurahan Tanjungpendam
Ketua DPD ISSITA Babel Wyllianto mengatakan, pasca dilantik jajaran mereka langsung bergerak cepat untuk meningkatkan dampak positif kepariwisataan secara signifikan.
Yaitu, melalui penyelenggaran kegiatan wisata olahraga, wisata minat khusus dan budaya serta dipadukan dengan keindahan alam nusantara Indonesia.
"Nah ketika saya masa kecil, kita ingat permainan kasti ini, jadi kita kemas dan di pertandingan di pinggir pantai ini," kata Wyllianto.
BACA JUGA:Kasus Penggelapan, CS Bank Mandiri Taspen KCP Belitung Tilap Uang Nasabah Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Terdakwa Penganiayaan di Belitung Dituntut Ringan, Mak Aca Harus Dihukum Berat
Menurut Wyllianto, perlombaan kasti kali ini dirancang untuk mendukung sport tourism di Belitun sekaligus menghidupkan kembali olahraga tradisional tersebut.
"Peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Belitung dan pendaftaran gratis itu," ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI itu.