Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Menhan Turki, Bahas Isu Pertahanan

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Menhan Turki Yasar Guler di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pada Kamis. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam, di mana Prabowo dan Güler membahas berbagai isu terkait pertahanan dan keamanan serta mengeksplorasi kemungkinan perluasan kerja sama di sektor lain.

Namun, rincian spesifik dari hasil pertemuan tertutup ini tidak diungkapkan oleh kedua belah pihak. Yasar Guler tiba di Jakarta pada 21 Agustus setelah kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan pejabat pertahanan di negara tersebut. Kedatangannya disambut oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemhan RI Donny Ermawan Taufanto.

Di Kantor Kemenhan RI, Güler yang didampingi oleh pejabat militer Turki disambut dengan upacara jajar pasukan oleh Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra. Setelah memeriksa kesiapan pasukan dan memberikan penghormatan kepada bendera nasional masing-masing negara, Wamenhan mengantar Güler ke ruang kerja Menhan Prabowo.

Selama pertemuan, Prabowo dan Güler berbincang tentang potensi kerja sama di bidang pertahanan dan lainnya. Setelah perbincangan, Prabowo mengantarkan Guler ke kendaraan yang menunggunya di pelataran belakang gedung utama Kemenhan.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Konfirmasi Tidak Ada Pengunjuk Rasa yang ditangkap dalam Aksi Penolakan RUU Pilkada

BACA JUGA:Situasi Didepan Gedung DPR RI Memanas, Pengunjuk Rasa Hentikan Lalu Lintas di Tol Dalam Kota

Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) dari Turki, termasuk drone dan rudal Atmaca. Meskipun demikian, Kemenhan RI belum mengumumkan keputusan resmi mengenai pembelian alutsista tersebut.

Pada bulan lalu, Prabowo melakukan kunjungan ke Ankara, Turki, di mana ia bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Menhan Turki, dan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan. Selain itu, Prabowo juga mengunjungi Istanbul untuk melihat langsung pesawat tempur nirawak buatan Baykar di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar. (ant)