Bupati Beltim: CPNS 2024 Harus Berkomitmen Jangka Panjang untuk Membangun Daerah
Bupati Beltim Burhanudin mengingatkan agar CPNS 2024 terpilih nantinya dapat mengabdi dan membangun daerah-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin mengingatkan agar CPNS 2024 terpilih nantinya dapat mengabdi dan membangun daerah.
Hal ini sekaligus mengingatkan peserta seleksi CPNS tahun 2024 dari luar daerah yang ingin mendaftarkan diri di Kabupaten Beltim.
"Jangan sampai datang ke Kabupaten Beltim bekerja di sini, belum sampai 5 tahun sudah minta pindah, itu pikir-pikir dulu. Di mana anda ditempatkan, anda harus komitmen, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujar Bupati Burhanudin saat menjawab kriteria ideal PNS yang terpilih hasil seleksi CPNS 2024, Senin 19 Agustus 2024.
Menurutnya, meskipun nanti ada surat pernyataan bagi CPNS yang dinyatakan lulus, bukan berarti setelah melewati masa waktu bisa pindah begitu saja. Ia ingin PNS dapat mengabdi dan berkomitmen membangun daerah.
BACA JUGA:Pengumunan Seleksi PPPK Beltim 2024 Segera Menyusul, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Syarat dan Jadwal Lengkap Seleksi CPNS Beltim 2024
"Artinya jangan sampai kontrak 5, 10 atau 12 tahun sudah buru-buru mau pindah. Ruang ini dibuka, kita beri kesempatan siapapun ikut tes. Cuman jangan dijadikan tempat untuk transit, bekerja dan tes di sini ya harus punya komitmen membangun daerah," harap Bupati Burhanudin.
Soal kriteria PNS yang lulus nantinya, Bupati Burhanudin bilang sebagai abdi negara sudah ada panduan, yaitu ASN Berakhlak. Platform itulah yang harus dipedomani dan dipahami sebagai ASN.
"Seseorang memasuki atau menjadi ASN, ia sudah tahu bagaimana aturan mekanisme prosedur yang harus dipenuhi sebagai seorang ASN. Masuk ASN bukan berarti dia bisa tidur bekerja dengan nyaman, tidak," sebut Bupati Burhanudin.
"Ada tanggungjawab moral sebagai warga negara yang diberikan mandat oleh negara untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN yang memiliki komitmen berakhlak," ulasnya.