Mantan Dirut PT Timah Saksi 2 Korupsi Besar, Diperiksa Kejagung dan Kejati?

BELITONGEKSPRES.COM, Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Thobrani tidak rela terlibat dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pernah ia pimpin.

Kini mantan Dirut PT Timah ini dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Kejati Babel) terkait kasus korupsi yang sedang diselidiki.

Pada akhir Desember 2023, Riza Pahlevi menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejagung terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah selama periode 2015 hingga 2022.

Mengenai perkara ini, Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 80 saksi, namun hingga saat ini belum ada tersangka yang diumumkan. 

BACA JUGA:44 Personel Polresta Pangkalpinang Naik Pangkat, Periode 1 Januari 2024

BACA JUGA:Sejumlah Perwira Polda Babel Berganti, Salah Satunya Kapolres Bangka

Saat ini, Kejaksaan Agung masih terus melakukan pemeriksaan terhadap YH, yang menjabat sebagai Sales dan Marketing Senior Manager di PT Antam Tbk.

Kemudian pemeriksaan MS, yang bekerja sebagai Karyawan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) di Butik Emas Antam LM Gading Serpong.

Saksi di Kejati Babel?

Di tengah penantian penentuan tersangka oleh Kejagung, Riza Pahlevi juga dimintai keterangan sebagai saksi oleh Babel dalam kasus dugaan korupsi terkait cutting suction dredge (CSD) dan washing plant milik PT Timah di Tanjung Gunung, Bangka Tengah.

Meskipun telah ada satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut, proses penyelidikan masih berlanjut dan ada potensi penambahan tersangka seiring dengan vertikalnya penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyidik.

Pemeriksaan terhadap Riza Pahlevi dalam kasus besar dugaan korupsi di PT Timah ini berfokus pada dua kasus yang diindikasikan merugikan negara dengan proporsi yang signifikan. Kejadian ini terjadi pada masa kepemimpinan Riza Pahlevi sebagai Direktur Utama PT Timah.

Apakah mantan Direktur Utama PT Timah, Riza Pahlevi, hanya akan bertindak sebagai saksi dalam kedua kasus ini atau malah akan terlibat sebagai tersangka dalam salah satu atau keduanya, masih menjadi tanda tanya. Jawabannya akan diungkap seiring dengan perkembangan penyelidikan.