Hampir 100% Penduduk Babel Terdaftar di Program JKN-KIS
Ilustrasi: Kartu JKN-KIS--
BELITONGEKSPRES.COM - Penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hampir mencapai 100 persen telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Yunan Helmi, Plh Kepala Badan Keuangan Daerah Kepulauan Babel, mengungkapkan bahwa dari total 1.496.278 jiwa penduduk, sebanyak 99,59 persen telah menjadi peserta aktif JKN-KIS.
"Kami bersyukur dengan tingginya kepesertaan JKN-KIS ini, yang merupakan prestasi bagi kita semua," ujar Yunan Helmi saat membuka acara Rekonsiliasi Iuran Pekerja Penerima Upah Pemerintah Daerah Triwulan II dan Audiensi Kecukupan Anggaran iuran JKN Tahun 2024, Senin 24 Juni.
Dia menyatakan bahwa pertemuan untuk menyelaraskan pembayaran iuran JKN-KIS ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2020. Tujuannya adalah untuk mencapai komitmen bersama dalam mendukung program JKN-KIS.
BACA JUGA:IPH Babel Meraih Peringkat Terendah Kedua Nasional
BACA JUGA:Tokoh Wanita Muncul di Skandal Korupsi Timah, NWC Spill Sosok Penting
Selain itu, mereka akan meningkatkan koordinasi untuk mengatasi kendala pembayaran iuran JKN-KIS di setiap wilayah dan mendiskusikan partisipasi Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung dalam mendukung Program JKN-KIS.
"Kami menyadari bahwa BPJS Kesehatan juga membutuhkan dukungan keuangan yang memadai untuk memastikan keberlanjutan pembiayaan jaminan pelayanan di fasilitas kesehatan, khususnya klaim pelayanan yang diterima oleh masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Yunan Helmi menyatakan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade atau sudah 10 tahun.
Dalam dinamikanya sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif dan dukungan bersama untuk menjalankan program ini.
"Sejauh ini, dukungan untuk program JKN-KIS telah dilakukan dengan maksimal, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, terutama di wilayah Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung," ucap Yunan Helmi.
BACA JUGA:Waduh! Merek Kerupuk Khas Babel Diklaim Daerah Lain
BACA JUGA:Rio Setiady Soroti PPDB 2024 di Pangkalpinang, Jangan Hanya Fokus Pada 1 Sekolah
Ia juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran di Pemda se-Kepulauan Bangka Belitung, Kanwil Dirjen Perbendaharaan, dan BPJS Kesehatan atas kontribusi dan kerja keras mereka untuk memastikan masyarakat memperoleh jaminan kesehatan yang membanggakan.