Perusahaan di Belitung Gunakan BBM Ilegal? Diduga Disuplai Oknum Aparat

Suasana perusahaan Kaolin CV Mineral Putra Belitung Mandiri di Kecamatan Badau. Terlihat adanya BBM dalam jerigen yang diduga ilegal--

BADAU, BELITONGEKSPRES.COM - Perusahaan Kaolin CV Mineral Putra Belitung Mandiri di Kecamatan Badau kabarnya digerebek oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan aparat yang ada di Bangka Belitung. 

Diduga perusahaan kaolin tersebut beroperasi menggunakan BBM ilegal. Yakni membeli dari SPBU digunakan untuk keperluan industri. Bahkan penyuplai BBM-nya adalah diduga oknum aparat di Belitung. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perusahaan kaolin tersebut milik dari Mr Chen pengusaha asal China. Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, sejumlah pekerjaan di lokasi tak menampiknya. "Benar ini perusahaan milik Mr Chen," kata para pekerja di lokasi, Senin 27 Mei 2024.

Ketika ditanyai keberadaannya, seluruh para pekerja perusahaan kaolin termasuk pria bertubuh subur masih enggan berkomentar banyak. Termasuk asal usul minyak yang digunakan dalam produksi. "Kami tidak tahu silahkan tanya ke depan," tukas. 

BACA JUGA:Pemkab Belitung Raih Opini WTP ke-4 BPK RI, Atas LKPD Tahun 2023

BACA JUGA:Duel Eksibisi Voli, Bank Sumsel Babel Vs All Star Belitung

Sementara itu, Kasi Propam Polres Belitung AKP Hardi mengatakan, dirinya baru mendengar adanya kabar tersebut. Saat ini dia masih belum berkomentar banyak mengenai adanya oknum aparat tersebut. 

Berdasarkan informasi, oknum aparat tersebut membeli BBM bersubsidi dengan harga normal di SPBU di Belitung. Lalu dijual ke industri (perusahaan) diduga dengan melebihi harga normal. 

"Jika terbukti (ada oknum aparat), maka akan kita lakukan tindakan sesuai aturan. Kami akan menindak tegas kepada anggota yang bermain dengan ilegal oil,"  tegas AKP Hardi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan