Urutan 5 Daerah Terkaya di Sumatera Berdasarkan PDRB

5 Daerah Terkaya di Sumatera --

BELITONGEKSPRES.COM, Sejumlah provinsi di Pulau Sumatera memegang peranan penting dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menempatkannya sebagai daerah-daerah terkaya di Sumatera.

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2022, Sumatera memiliki jumlah penduduk sebanyak 52,15 juta dan terdiri dari 10 provinsi. Data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai PDRB menunjukkan bahwa beberapa provinsi di Sumatera, termasuk dua provinsi hasil pemekaran, telah meraih predikat sebagai wilayah terkaya dan termakmur di Pulau Sumatera.

PDRB merupakan salah satu indikator utama yang digunakan untuk menilai kondisi ekonomi suatu daerah dalam periode tertentu, baik berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan.

1. Provinsi Kepulauan Riau

Kepulauan Riau, yang baru dimekarkan dari Provinsi Riau, menempati posisi teratas sebagai daerah terkaya di Sumatera. Provinsi ini terkenal karena tingkat pendapatan per kapita yang tinggi dan tingkat kemiskinan yang rendah di wilayah Sumatera.

BACA JUGA:Menguak Kontroversi Kasus Korupsi Timah, Apakah Pesohor Lain Ikut Terlibat?

BACA JUGA:Razia Penambangan Ilegal di Pantai Tanjung Langka, Tim Gabungan Temukan Sebanyak 43 Karung Timah

Pendapatan per kapita penduduk Kepulauan Riau mencapai lebih dari Rp130 juta, atau sekitar Rp11 juta per bulan per individu. Angka kemiskinan di provinsi ini sangat rendah, bahkan menjadi yang terendah ke-3 di antara provinsi lainnya, yakni hanya sebesar 6,24 persen.

Meskipun sebagian besar penduduknya tinggal di Batam, pendapatan per kapita terbesar bukan berasal dari Kota Batam atau ibu kota Tanjungpinang, melainkan dari kota terpencil di luar daratan Sumatera, yaitu Anambas. Kota Anambas dikenal sebagai kota terkaya di Kepulauan Riau dengan pendapatan per kapita mencapai lebih dari Rp342 juta.

2. Provinsi Riau

Provinsi Riau menempati posisi kedua sebagai daerah terkaya dan termakmur di Sumatera. Riau terkenal sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, menjadikannya destinasi migrasi bagi banyak orang.

Menurut data BPS, pendapatan per kapita penduduk Provinsi Riau mencapai lebih dari Rp129 juta atau sekitar Rp10 juta per bulan per individu. Tingkat kemiskinan di provinsi ini juga rendah, hanya sekitar 6,78 persen dari total penduduk sebanyak 4,5 juta jiwa.

Kabupaten Bengkalis menjadi yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di Riau dengan angka mencapai Rp243 juta, sementara yang terendah berada di Kabupaten Rokan Hulu.

BACA JUGA:Korupsi Lapangan Bola Paal Satu, Pengacara: Kenapa Hanya Yusuf yang Jadi Tersangka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan