Arus Balik Lebaran Masih Tinggi, Pemudik Diminta Mengikuti Arahan Petugas di Lapangan
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya Sumadi melepas arus balik di GT Kalikangkung. (Istimewa)--
BELITONGEKSPRES.COM, Gelombang arus balik selama libur lebaran masih sangat tinggi. Bahkan sejak Sabtu, 13 April sore, penerapan sistem one way telah dimulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, menyatakan bahwa kebijakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan sebagai salah satu langkah pemerintah untuk mengatasi kemacetan, sehingga perjalanan warga dapat lebih nyaman.
"Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik," kata Rivan saat melepas arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 14 April.
Jasa Raharja mendorong para pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Langkah ini penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan.
"Kerja sama seluruh pihak, termasuk Masyarakat, sangat penting guna mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan," imbuhnya.
BACA JUGA:Kemlu RI Minta WNI Menunda Perjalanan ke Iran atau Israel, Demi Keamanan
BACA JUGA:Konflik antara Iran dan Israel Memanas, Bagaimana Nasib WNI?
Di lokasi yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa tahun ini pemberlakuan sistem one way di pintu-pintu masuk tol menuju ke arah barat tetap dapat berjalan, tanpa perlu menunggu pengaturan kendaraan dari gerbang tol Kalikangkung.
“Saya mohon para pemudik betul-betul mematuhi apa yang sudah ditetapkan, dan pastikan berbagai persiapan, serta manfaatkan rest area untuk beristirahat, tetapi jangan berlama-lama. Dan jangan sampai parkir di bahu jalan. Jika rest area penuh bisa mencari tempat istirahat di jalur arteri dan masuk kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengumumkan bahwa pemberlakuan sistem one way akan berlaku dari Km 414 hingga Km 72, kemudian dari Km 72 akan diterapkan contraflow hingga Km 47.
“Paralel dengan one way dan contraflow, kita akan lakukan dengan pembatasan ganjil-genap,” ujar Aan.
Kakorlantas mengingatkan kepada masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek atau ke daerah lain di wilayah barat untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak mengemudi jika stamina dan konsentrasi sudah mulai menurun. Ia menyarankan agar menggunakan rest area untuk istirahat, dan tidak berhenti di bahu jalan karena hal ini dapat menyebabkan perlambatan lalu lintas.
BACA JUGA:Jadi Penyebab Macet, Tercatat 16 Ribu Kendaraan Alami Kekurangan Saldo E-Toll Saat Mudik
BACA JUGA:Tanggapi Desakan KPAI, Menkominfo Siap Untuk Blokir Game Online yang Mengandung Kekerasan