1.855 situs Perdagangan Berjangka Ilegal Diblokir

Ilustrasi--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Dalam langkah tegas terhadap perdagangan ilegal, pemerintah Indonesia telah berhasil memblokir total 1.855 situs web yang terlibat dalam Perdagangan Berjangka Komoditi ilegal sepanjang tahun 2023. Ini menandai peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan 1.498 situs di tahun 2022 dan 1.222 situs di tahun 2021.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang berfungsi sebagai pengawas industri ini, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari kerugian finansial dan untuk memperkuat kepastian hukum bagi pelaku usaha yang sah.

Direktur Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), Nursalam, menyatakan keprihatinannya atas peningkatan situs palsu yang mengklaim terlibat dalam perdagangan berjangka. “Kami mendukung penuh inisiatif pemerintah dalam melindungi masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Nursalam pada rilis pers yang dikeluarkan hari ini.

Situs ilegal ini tidak hanya merugikan individu yang tertipu tetapi juga mencoreng reputasi industri perdagangan berjangka yang sebenarnya memberikan manfaat substansial bagi investor dan bisnis, termasuk sebagai sarana investasi alternatif dan hedging nilai komoditas.

BACA JUGA:Menkes Soroti Jam Kerja Petugas Pemilu Melebihi Batas Toleransi Stamina

BACA JUGA:KPU: Sirekap Bukan Hasil Resmi Penentu Akhir, Hanya Bentuk Transparansi

Nursalam menambahkan bahwa selain pemblokiran, edukasi publik yang efektif dan kolaboratif adalah kunci untuk melindungi konsumen. “Pemahaman yang mendalam tentang industri dan risiko yang terkait dengan investasi adalah esensial,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya edukasi, BKDI, yang berperan sebagai Self Regulatory Organization (SRO), telah meluncurkan serangkaian program literasi dan edukasi melalui ICDX Academy, bekerja sama dengan Bappebti dan broker berjangka resmi.

Dengan peningkatan pengetahuan dan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat menghindari jebakan investasi ilegal dan memanfaatkan peluang perdagangan berjangka dengan bijak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan