Paripurna Pasca Pemilu 2024, Rapat Hanya Dihadiri 14 Anggota DPRD Belitung

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - DPRD Kabupaten Belitung melaksanakan rapat paripurna XVII masa persidangan II tahun sidang 2023-2024 pasca Pemilu, Senin 19 Februari 2024. 

Rapat paripurna membahas pendapat bupati atas penyampaian penjelasan dua raperda Inisiatif DPRD Belitung tentang pemberdayaan seniman dan olahragawan dan penanggulangan kemiskinan.

Dalam rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Belitung Ansori dan dihadiri oleh Pj Bupati Belitung Yuspian. Namun sayangnya hanya dihadiri 14 Anggota DPRD Kabupaten Belitung.

Sebanyak 11 dari 25 anggota DPRD Kabupaten Belitung tak menghadiri rapat paripurna yang pertama kali digelar pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 tersebut.

BACA JUGA:3 Ular Sanca Masuk ke Rumah Warga BPBD Sigap Evakuasi

BACA JUGA:PSU Pilpres 2024, Warga Antusias Gunakan Hak Pilih

Berdasarkan daftar hadir Sekwan, 11 anggota DPRD yang tidak hadir antara lain Hendra Pramono, Ni Wayan Krisna Andini, Agung Maitreyawira, Mahyudin, Taufik Rizani, Idrianto, Prayitno Catur Nugroho, Fendi Haryono, Junaidi Derani, Amirudin Supran dan Sukirman.

Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengatakan, tidak ada informasi mengenai anggota yang tidak hadir. Namun, alasan ketidakhadiran tersebut bisa lantaran kesibukan, apalagi ada anggota yang juga merupakan pengurus partai 

"Mungkin ada alasan mereka. Mungkin juga, lagi galau hal-hal seperti itu (hasil Pileg pada Pemilu), mungkin juga karena anggota ada yang pengurus partai, karena kesibukan mengawal itu (proses Pemilu)," kata Ansori.

BACA JUGA:PSU Pilpres 2024 di Belitung Lancar

BACA JUGA:RSUD Belitung Siap Terima Caleg Depresi, Tak Ada Perlakuan Khusus

Menurut Ansori, meski begitu, rapat paripurna tersebut masih kuorum atau dihadiri lebih dari separuh anggota DPRD Kabupaten Belitung, sehingga proses paripurna pun berlangsung lancar sebagaimana mestinya. "Itu sudah kourum dengan hitungan 50+1 anggota yang hadir," ujarnya.

Ansori mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen menjalankan pemerintahan sesuai amanah yang diberikan sampai mengakhiri masa tugas hingga September 2024 mendatang. "Kita tetap sesuai amanah yang sudah diberikan dan itu pelantikan bulan oktober nanti," tandasnya.