Alasan Jorge Martin Tinggalkan Ducati dan Gabung dengan Tim Pabrikan Aprilia

Jorge Martin-Instagram @89jorgemartin-

BELITONGEKSPRES.COM - Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, kini merayakan awal baru dalam kariernya sebagai pembalap Aprilia setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati. 

Keputusan besar ini diambil setelah Martin mengetahui bahwa tim Ducati, yang berada di bawah manajer Davide Tordozzi, memilih Marc Marquez sebagai pembalap mereka untuk MotoGP 2025.

Dalam wawancaranya dengan The Race pada Kamis, 30 Januari, Martin mengungkapkan rasa bahagianya bergabung dengan tim pabrikan untuk pertama kalinya. "Luar biasa rasanya bergabung dengan tim pabrikan. Saya melihat semangat yang luar biasa dari semua orang di sini, terutama dari saya dan Marco Bezzecchi," kata Martin.

Martin mengaku sangat terharu dengan sambutan yang diberikan tim Aprilia. "Rasanya luar biasa, saya merasa seperti bagian dari keluarga meskipun baru beberapa hari bersama mereka. Saya siap mengorbankan apa pun untuk tim ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Barcelona Harus Berbagi Poin dengan Atalanta Setelah Imbang 2-2 di Liga Champions

BACA JUGA:Bagnaia dan Marquez Soroti Peran Teknologi Baru dalam MotoGP 2025

Dia juga mengungkapkan betapa pentingnya momen ini dalam kariernya. "Ini adalah perasaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, apalagi setelah bertahun-tahun bersama tim satelit. Saya sudah lama bermimpi untuk balapan dengan tim pabrikan," kata Martin.

Namun, keputusannya untuk bergabung dengan Aprilia bukan tanpa tantangan. Aprilia harus melakukan lompatan besar dalam kompetisi untuk memenuhi ambisi Martin, yang kini menjadi juara dunia. Tim tersebut menyadari betul bahwa keputusan Martin untuk meninggalkan Ducati Desmosedici, motor terbaik di grid, dan beralih ke RS-GP milik Aprilia adalah keputusan besar.

Walaupun Aprilia tidak memiliki reputasi yang sama dengan tim pabrikan lain dalam hal kompetitif, CEO Massimo Rivola menyatakan bahwa mereka siap memberikan semua yang dibutuhkan Martin. "Dia sudah menjadi juara dunia dan pemimpin kami. Kami menyadari tanggung jawab itu, dan kami akan mendukungnya sepenuhnya," ujar Rivola. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan