Pelanggan Baru Melonjak, Netflix Berencana Akan Menaikkan Harga Berlangganan
Ilustrasi Layanan streaming Netflix-Richard Drew-Ap Photo
BELITONGEKSPRES.COM - Layanan streaming Netflix berencana untuk meningkatkan harga berlangganan di beberapa negara setelah mencatat pertumbuhan pelanggan yang luar biasa, dengan hampir 19 juta pelanggan baru pada akhir tahun 2024.
Pertumbuhan ini lebih baik dari yang diperkirakan, didorong oleh kesuksesan besar musim kedua dari drama Korea Selatan, Squid Game, dan acara olahraga, termasuk pertarungan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson. Dalam pernyataannya, Netflix menjelaskan, "Kami terkadang meminta anggota untuk membayar sedikit lebih banyak agar kami dapat terus berinvestasi dalam peningkatan layanan kami."
Pada akhir 2024, Netflix melaporkan bahwa jumlah pelanggan globalnya telah melebihi 300 juta, dengan penambahan 19 juta pelanggan baru yang melampaui ekspektasi perusahaan yang sebelumnya hanya memprediksi 9,6 juta pelanggan baru untuk kuartal terakhir tahun tersebut.
Mulai 2025, Netflix juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi melaporkan pertumbuhan pelanggan secara triwulanan, tetapi akan terus memberikan informasi tentang tonggak penting terkait jumlah anggota berbayar.
BACA JUGA:Sri Mulyani: Kebijakan HGBT Mendorong Kenaikan Penerimaan Pajak dari Rp37 Triliun ke Rp65 Triliun
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Fiskal, Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran Sebesar Rp306,69 Triliun
Selain Squid Game dan acara tinju, Netflix telah menyiarkan dua pertandingan NFL pada Hari Natal dan berencana untuk memperbanyak tayangan langsung, termasuk gulat WWE. Mereka juga telah mendapatkan hak siar untuk Piala Dunia Wanita FIFA pada tahun 2027 dan 2031.
Analis teknologi dari PP Foresight, Paolo Pescatore, menilai keputusan Netflix untuk menaikkan harga mencerminkan kekuatan program-program yang ditawarkannya, yang kini lebih beragam dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
"Netflix menunjukkan kekuatannya dengan penyesuaian harga ini, mengingat program-program mereka jauh lebih kuat dan bervariasi dibandingkan para pesaingnya," ungkapnya. (beritasatu)