Menteri PKP Maruarar Sirait Usulkan BTN Bertransformasi Menjadi Bank Perumahan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. --Dok. Kementerian PKP
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, kembali mengusulkan agar Bank Tabungan Negara (BTN) bertransformasi menjadi Bank Perumahan. Menurutnya, langkah ini diperlukan agar BTN dapat lebih fokus pada pembiayaan sektor perumahan, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan publik dan mempercepat pembangunan rumah di Indonesia.
"Saya harap BTN bisa lebih fokus pada sektor perumahan ke depannya. Oleh karena itu, transformasi besar menjadi Bank Perumahan sangat penting," kata Menteri PKP Maruarar Sirait saat memimpin Rapat Koordinasi Program 3 Juta Rumah di Menara 2 BTN, Jakarta, pada Selasa, 26 November.
Menteri PKP menegaskan bahwa BTN telah memainkan peran yang sangat strategis dalam berbagai aspek perumahan. Dengan pengalaman yang dimiliki dan jaringan mitra yang luas, transformasi ini akan menjadi peluang besar bagi BTN untuk bersaing dengan bank-bank besar lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan perubahan ini, BTN dapat memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak dalam ekosistem perumahan, mulai dari pengembang hingga pengusaha material perumahan seperti cat, kaca, semen, dan pasir.
BACA JUGA:Luhut Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur, Tunggu Arahan Presiden
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru
"Bank BTN memiliki posisi strategis di sektor perumahan, baik dari sisi keuangan maupun hubungan yang sudah terjalin dengan pengembang, pengusaha material, dan konsumen," ungkapnya.
Menteri PKP juga berharap agar BTN dapat meningkatkan efisiensi dalam cost of fund di masa depan. Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun desain besar transformasi, mulai dari perubahan nama bank hingga peningkatan teknologi informasi (TI) dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Perubahan nama BTN harus disertai dengan target besar dalam penyaluran KPR, baik komersial maupun bersubsidi, untuk masyarakat. BTN juga harus memiliki visi besar agar bisa bersaing dengan bank-bank besar lainnya," tambahnya. (jpc)