Tim Geypens Siap Perkuat Timnas Indonesia, Bek Sayap Muda Keturunan Belanda
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Tim Geypens .-Instagram @ErickThohir-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - PSSI terus berkomitmen untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia dengan langkah strategis, termasuk melalui proses naturalisasi pemain muda keturunan Belanda, Tim Geypens.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk membangun tim yang kompetitif di level internasional, baik untuk tim junior maupun senior, seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia sepak bola global.
Tim Geypens, yang lahir di Oldenzaal, Belanda, pada 21 Juni 2005, memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya. Ia berposisi sebagai bek sayap kiri, seorang pemain yang tidak hanya solid dalam bertahan tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam serangan.
Dengan keunggulannya di kedua sisi permainan tersebut, Geypens diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia, terutama Timnas U-20 yang tengah dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2025 dan ajang-ajang internasional lainnya.
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Keyakinannya Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jorge Martin Gabung Aprilia Musim Depan, Ducati Kesulitan pada Susunan Pembalap Musim 2025
Geypens, yang memiliki postur tubuh ideal dengan tinggi 184 cm, memulai karier sepak bolanya di akademi FC Twente, salah satu klub ternama di Belanda, sebelum akhirnya bermain untuk tim senior FC Emmen di Keuken Kampioen Divisie, kasta kedua liga Belanda. Ia telah mencatatkan 12 penampilan di level klub, menunjukkan bahwa ia mulai dipercaya sebagai pemain kunci.
Di level internasional, Geypens juga sudah melakoni empat pertandingan bersama Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.
Penampilannya yang solid dan kemampuan dalam membaca permainan menuai pujian, dan jika terus berkembang, ia berpotensi menjadi salah satu pemain utama di timnas senior dalam waktu dekat.
Proses naturalisasi Geypens ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek untuk memperkuat timnas, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang yang akan membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi di ajang internasional. (ant)