Merayakan perbedaan Pada Pemilu 2024

Prabowo Subiakto bersalaman dengan Ganjar Pranowo usai Debat Capres 2024 (Antara)--

Kewenangan tersebut harus didayagunakan untuk menyejahterakan rakyat, bukan malah direkayasa untuk memperbesar kekuasaan demi kepentingan pribadi dan kelompok.

Betapa pun, kekuasaan, --baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif--, harus ada yang mengontrol dan membatasinya. Karena, seperti diktum Lord Acton, "Kekuasaan cenderung korup, kekuasaan absolut adalah korup."

Kita sebagai pemegang hak suara juga bisa melakukan kontrol tersebut pada 14 Februari 2024, yakni tidak memilih kembali mereka yang sebelumnya terbukti tidak berintegritas, amanah, dan tidak pula kompeten menjalankan tugas sebagai pemegang mandat rakyat.

Masih ada cukup waktu untuk memastikan bahwa calon yang kita pilih memang cakap untuk membawa bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Sebentar lagi puncak dari pesta demokrasi tiba. Saatnya bangsa Indonesia merayakan dengan cermat dan gembira. Siapa pun yang dipilih.(*)

*) Oleh: Achmad Zaenal M 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan